Mohon tunggu...
Kiki Amlhz
Kiki Amlhz Mohon Tunggu... Koki - mahasiswa

hobi: renang, badminton,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tadarus Keliling TPQ, TPA, MADIN se-Kecamatan Banyakan Memperingati Tahun Baru Islam

12 Agustus 2023   15:02 Diperbarui: 12 Agustus 2023   15:03 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Kecamatan Banyakan merayakan Tahun Baru Islam dengan semangat kebersamaan melalui kegiatan tadarus keliling Seluruh madrasah TPQ, TPA & MADIN yang diadakan pada tanggal Minggu, 06 Agustus 2023. Acara ini dihadiri oleh puluhan TPQ, TPA MADIN dari berbagai kalangan, yang berkumpul untuk membaca Al-Quran bersama-sama sebagai bentuk penghormatan terhadap pergantian tahun dalam kalender Hijriyah.

    Dalam suasana khidmat, Santri - santri & Guru - Guru Kecamatan Banyakan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, membentuk kelompok-kelompok kecil untuk membaca Al-Quran. Kegiatan tadarus keliling ini bukan hanya menjadi ajang untuk mendalami makna-makna dalam Al-Quran, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kebersamaan dan keakraban antar Lembaga.

dokpri
dokpri
Kak Wira, salah satu peserta tadarus keliling & Sekaligus Mahasiswa KKN IAIN Kediri Di desa manyaran , mengungkapkan, "Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Melalui tadarus keliling, kami merayakan awal tahun Hijriyah dengan mendekatkan diri kepada Allah dan juga saling berbagi kebaikan."

Kepala TPQ An Nur Desa Manyaran, Ibu Muarifah, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme Santri Santri dalam menyambut Tahun Baru Islam. "Kegiatan tadarus keliling ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mempererat ikatan sosial di antara masyarakat kecamatan kita," ujarnya.

Tahun Baru Islam di Kecamatan Banyakan tahun ini diwarnai dengan semangat kebersamaan melalui tadarus keliling. Acara ini tidak hanya menjadi refleksi atas perjalanan spiritual, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga dalam bingkai keberagaman dan harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun