Masyarakat adalah sakelompok orang yang berada disuatu daerah atau lingkungan,partisipasi masyarakat terhadap sekolah merupakan bentuk keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif atau sukarela baik dari dalam dirinya (ekstrinsik) maupun dari luar dirinya (ekstrinsik) dalam keseluruhan proses kegiatan yang bersangkutan, bentuk partisipasi tersebut dapat berupa kontribusi materil maupun nonmaterial, keikutsertaan secara aktif maupun nonaktif/pasif.
Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan perlu ditampung dan disalurkan melalui sebuah lembaga atau badan mandiri yang disebut komote sekolah, peran yang dijalani komite sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah.
Di dalam partisipasi masyarakat terhadap sekolah harus berjalan beriringan antara masyarakat dan sekolah, contoh partisipasi masyarakat terhadap sekolah adalah orang tua murid atau wali murid sebagai masyarakat berperan untuk memantau perilaku siswa di rumah serta selalu berkomunikasi baik dengan siswa seperti menanyakan apa saja yang sudah di ajarkan oleh bapak/ibu guru di sekolah, apakah ada pekerjaan rumah yang harus di selesaikan dan lain sebagainya, maka dengan itu secara tidak langsung masyarakat berperan dalam peningkatan mutu sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H