Euforia Semusim

Euforia hari itu menjadi saksi
Tidak perlu terlalu antusias atas satu musim
Bisa jadi musimnya cepat berganti dan berlalu begitu saja
Bagiku hari itu cerah yang menghangatkan
Namun, bisa jadi justru hari yang terik bagi yang tidak menginginkan musimnya

Ya, euforia semusim
Banyak tawa dan pujian bersorak keluar dari rona bahagia
Sedang yang lain mengikutinya
Berpura-pura ikut merasakan
Sehingga euforia tetap menyala
Disebalik terik yang mereka rasa
Kecewa dan sumpah serapah menghujam dadanya
Justru menggelar karpet petaka bagi kebahagiaan yang sekejap mata