Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ragu Beresidu

22 Oktober 2022   01:59 Diperbarui: 22 Oktober 2022   02:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kemarin begitu menggebu

Kini aku perlahan beresidu

Hilang lagi perlahan

Kenapa begini lagi?

Jika tak mau maka tak usah tumbuh

Jika singgah tak usah merayu

Bukankah kini berjalan dengan sama-sama topeng palsu

Berusaha sama walau tak sedikitpun menyatu

Bukankah kini bukan lagi rumahmu?

Rumah yang selalu ingin dijadikan tempat berteduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun