   Kayla hanya membawa perlengkapan seadanya seperti halnya hanya baju saja, sedangkan semacam peralatan mandi dll baru dibelinya Di daerah situ.
Kosannya masuk ke dalam bukan langsung di dekat jalan, kosan bersih nyaman, yang tentu berdekatan dengan rumah warga langsung, bahkan samping-sampingan depannya juga rumah warga, sebelahnya lagi warung es kopi dan lain sebagainya semacam kebutuhan pokok beras, telur, minyak masih banyak lagi.
Kosan ini terdiri dari 3 kamar, berbentuk seperti rumah biasa namun kamar tersebut berada di dalam. Kamar mandinyapun ada dikamar masing-masing harganya hanya 500 ribu rupiah sebulan sudah dapat kasur, dan juga lemari. Kasurnya bisa request mau menggunakan ranjang atau langsung ke lantai. Kayla memilih untuk tanpa ranjang agar vibes ngekosnya lebih terasa. Semuanya bernuansa putih.
Saat itu Kayla sudah memiliki teman yang mengekos juga namanya Rara dari daerah yang lumayan jauh dari tempat asal Kayla. Rara juga baru saja melamar di Pizza Hut.
Hari pertama berangkat kerja, agak aneh masih dengan seragam training hitam putih dengan tatanan make-up yang seadanya karena mereka berdua belum mahir dalam bermake-up dengan basic yang biasa setiap hari natural.
Hari pertama lebih banyak pemahaman di materi, seperti menghafal kata dalam menyambut tamu dan sebagainya. Jika di bandingkan menghafal, Kayla lebih menyukai langsung action sesering mungkin untuk mempraktekannya. Tapi untungnya temannya ini terlalu malas dan lebih insecure darinya, jadi Kayla lebih banyak berkaca padanya, kenapa Dia justru susah sekali, ini mudah ayo bisa, ungkapnya.
Kemudian selanjutnya memahami bagaimana menu lalu apa saja isinya, kemudian apa namanya seasoningnya apa saja, variantnya ada apa saja selain appatizer, maincourse, kemudian apa saja yang harus di suggest semuanya bertahap di ajarkan.
Ketika pertemuan pertama kemarin langsung dilakukan wawancara langsung dengan managernya. Kemudian, ditanyai banyak hal, orangnya sangat ramah, walaupun dengan raut wajah tegas.
Setelah obrolan selesai pada intinya Kayla adalah Kru Partime yang berarti dipanggil ketika sedang diperlukan saja, dan gajinyapun hitungan hari. Dalam 1 minggu bisa ada libur 2 atau 3 hari, beda dengan yang golongan Karyawan mereka adalah team inti yang hanya libur 1 minggu 1x.
Karena Kayla memang membutuhkan pekerjaan ini dan juga sudah masuk ke dalam kubangan air jadilah Dia tetap bergerak pada langkahnya. Memang disini awalnya adalah partime, jika sudah sangat mahir biasanya dari bagian manajemen mengatur untuk mengajukan menjadi karyawan ataupun dari pihak yang bersangkutannya sendiri yang mengajukannya. Dalam pengajuan menjadi karyawan tidaklah mudah, harus melalui beberapa seleksi background kerja sebelumnya, apa saja yang sudah bisa dilakukan kemudian apakah bisa mempertanggung jawabkan jabatannya di kemudian hari.
   Menjadi karyawan di Pizza Hut adalah bentuk kebanggaan tersendiri, dengan seragamnya yang keren, kemudian menggunakan pantopel, lalu make-up yang sesuai standart, belum lagi dengan label nama brand yang mendunia, siapa yang tidak tahu restoran ini, bisa dibilang keluaran restoran ini adalah keluaran pekerja terbaik, dari mulai bisa memanage banyak hal, tidak hanya 1 pekerjaan saja yang di handle pekerjaan lainnyapun harus bisa dilakukan. Dari mulai buka outlet buka gembok lalu menaruh perlengkapan janitor, memflush toilet, mengisi tissue toilet yang kosong sampai menurunkan kursi sendiri untuk di kalibrasi (Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainya.) Meja dan kursi harus di ukur sesuai seperti biasanya dengan menggunakan benang kasur yang dikaitkan kemudian ditarik dari titik ujung ke ujung lagi untuk memastikan letak kursi tersebut presisi dan tidak miring kemana-mana, setelah selesai melakukan kalibrasi kemudian melakukan pengecekan saos tomat dan saos cabe dibotol mana yang expired bisa terlihat dari gelembung yang menumpuk jika banyak dan ketika dibuka dia mengeluarkan asap maka itu sudah expired harus dibuang setelah pengecekan label dan expired selesai. Penempelan label juga harus setiap hari dilakulan karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan yang akan berpengaruh kepada pelayanan untuk customer, beserta menghindari customer complain.
Selesainya mengatur saos beserta standing promo yang biasa ada di meja atau sering disebut nomer meja, selanjutnya kembali ke washing untuk membuang saos yang expired dan mencuci botolnya hingga bersih di bagian ujung mulut botolnya saja dengan menggunakan tissue dan bagian dalamnya dengan menggunakan air.
Selesai aktivitas pagi kemudian standby di pintu untuk menyambut tamu atau bergantian Di kasir untuk mengasiri.
Hal yang paling menyenangkan ketika masuk pagi adalah sepi, walaupun diawal banyak sekali yang harus dikerjakan, tapi herannya kalau Kayla yang masuk pagi selalu ramai. Mengorderkan sendiri, melayani sendiri, semuanya sendiri hanya ditemani kasir seorang yang tentu kasir sibuk sendiri dengan tugasnya mengatur pembukuan entah bayaran melalui edc ataupun cash yang nantinya akan disampaikan ke shift selanjutnya.
Selain sepi pelanggan, masuk pagi itu kenyang kadang tidak selalu, jika sudah tutup orderan breakfast pasti ada sisa stock masakan yang tentu tidak di order atau salah orderan jadi Mereka yang di bagian FOH ataupun BOH bisa menikmatinya seperti bread ataupun ommelate untuk dibagian depan biasanya bubur yang termasak banyak dan masih ada, entah bubur ayam biasa ataupun sup jagung beserta salad. Tapi hal ini tidak selalu dilakukan, hanya jika memang ada salah orderan ataupun kelebihan, merasakan makanan enak seperti itu adalah suatu rizky yang luar biasa untuk Kayla, dengan genre bumbu yang aneh-aneh tentunya, dari yang biasanya hanya makan tempe tahu bisa makan-makanan seperti itu ya sesuatu yang baru baginya.
