Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Trial Error

10 Oktober 2022   03:43 Diperbarui: 13 Oktober 2022   07:16 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TRIAL ERROR


Kesalahan dalam mencoba berulang kali sampai babak belur, kiranya tidak hanya satu atau dua orang saja yang mengalami hal serupa.
Dalam setiap kesempatan, rasanya ada banyak sekali yang selalu ingin dicoba,
Sesuatu hal yang dicoba sudah pasti perpersenannya akan mengalami kegagalan begitupun Kita, makhluk yang banyak salahnya.
Jangankan dalam hal mencoba, memilih saja ada salahnya bisa itu tepat ataupun kurang tepat.
Jika harimu serupa hariku yang selalu runtuh,
Bangkit, gagal lagi, bangkit lagi, gagal lagi
Tidak apa,
Hidup adalah sebuah game, dimana Kita yang mengendalikannya kemudian Tuhan yang mengacceptnya
Sekecil apapun harapannya, tetap saja harus di coba.
Kesalahan adalah bentuk dari ketidaktahuan,
Agar tidak salah lagi, maka teruslah berlatih, tidak membenarkan kesalahan
Tapi berlatih lagi untuk bisa kembali,
Mengejar ketertinggalan lagi
Menilik lagi celah yang kiranya sebelum itu tidak tepat sasaran
Dibenarkan dengan cara diulang dengan teliti
Kesalahan dalam mencoba, tidak ada sebenarnya. Mencoba adalah hal yang sangat liar yang bisa mendapat Reward ataupun Punishment.
Hal apapun sebenarnya ada baik dan ada buruknya, tidak ada yang salah dari mencoba, selagi mahu ya lakukan, bukan menunda.
Bukankah hidup adalah sebuah pilihan? Hal terburuknya adalah mencoba,
Tidak ada sebuah penyesalan dari percobaan, karena pernah dilakukan bukan diabaikan
Tidak apa jika harus tertatih dalam mencoba lagi
Mulai saja lagi,
Jika sulit, beristirahat saja sebentar, kemudian ulang kembali
Banyak sekali orang gagal ketika tidak ingin kembali
Kembali itu tidak salah
Kembali untuk mencoba adalah bentuk dari keterputusasaan yang menyala, yang tadinya redup kembali hidup, yang tadinya padam kembali terbakar.
Rehat sejenak,
Karena benak,
Benak yang semakin menanak,
Beresi kembali, apa yang sudah salah sebelum ini,
Apa yang kurang dan perlu diperbaiki,
Jangan mundur, apalagi kendur,
Kamu tidak sendiri, masih banyak orang yang sedang kembali untuk ingin mencoba lagi,
Jika padam sekarang, apakah tak rugi?
Kesalahan dalam uji coba yang telah dilewati sia-sia terkubur tanah termakan keputusasaan diri.
Kembali jika sudah ingin kembali,
Mencoba lagi untuk kembali,
Jangan pergi,
Apalagi berhenti,
Kita sama, sang pecundang yang sedang mencoba berbagai kesalahan untuk mendapatkan kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun