Mohon tunggu...
kiki amalya
kiki amalya Mohon Tunggu... -

simple ladies :) komunikasi UPN VETERAN YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Salahkah Perempuan Mengangkang?

8 Januari 2013   03:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menilik mengenai adanya kaidah yang berkaitan dengan syariat Islam, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh akan memberlakukan aturan posisi duduk wanita di atas motor yang tidak diperbolehkan mengangkang. Munculnya peraturan tersebut mengusik banyak pihak yang kemudian membuat para pihak siap bergelut bibir dengan aturan main tersebut.

Banyak kontroversi yang mencuat menanggapi aturan main dari Pemerintah kota Lhoukseumawe ini, walaupun memang peraturan tidak boleh dudukngangkangini hanya terkait dengan wilayah Aceh, namun banyak pihak yang sudah memperlihatkan ketidaksetujuannya.  Alasan menjaga martabat wanita dengan tidak boleh mengangkang menurut saya terlalu muluk-muluk. Rasional saja, sebenarnya hal ini bukan tidak perlu menjadi perdebatan. Ketika perempuan mengangkang di tempat umum dengan memperlihatkan auratnya itu jelas masalah, namun ketika mengangkang tersebut kita lakukan di motor sisi mana yang memang membuat itu menjadi dipermasalahkan.

Posisi perempuan mengangkang ketika berada di atas motor itu sangat wajar. Karena saya sendiri sebagai perempuan lebih nyaman dengan posisi duduk tersebut. Aturan tersebut menurut saya tidak relevan dengan kondisi saat ini. Lalu lalang di Jalan saat ini tidak memungkinkan bila seorang perempuan tidak duduk dengan posisi mengangkang di motor. Dari segi keamanan dan efisiensinya memang lebih baik sehingga aturan tersebut mungkin akan sulit diterapkan.

Jika melihat dari aspek keagamaan, mungkin memang ada syariat agama yang mengatur tentang hal tersebut namun seiring dengan kemajuan peradaban kita seharusnya kita juga dapat mempertimbangkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun