Mohon tunggu...
Kiki fatmawati
Kiki fatmawati Mohon Tunggu... Guru - Aktivis Literasi

Aktivis Sosial - Fakir Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"YUNNI", Solusi Minat Bertani Melalui Pendidikan Sains

7 Oktober 2022   23:07 Diperbarui: 7 Oktober 2022   23:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PATRA

PATRA (Pelatihan Remaja dan Anak Tani) adalah sebuah pelatihan yang diberikan kepada para anak petani terutama yang berdomisli di desa, agar nantinya mereka dapat menjadi generasi penerus orang tua mereka. Dengan adanya program ini diharapkan para remaja anak petani memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bertani yang benar. Karena tidak semua anak petani mampu belajar ilmu pertanian di perguruan tinggi. Sasaran dari program ini adalah remaja yang berusia 15-25 tahun dan mamppu membaca serta menulis. Sedangkan penyelenggara pelatihan ini bisa dari instansi pemerintah atau secara swadaya. Sedangkan untuk fasilisator berasal dari instansi terkait dan bisa juga dari masyarakat yang peduli pemerdayaan ini. Pelatihan ini dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan sampai 12 bulan agar hasilnya efektif. Pelatihan ini juga terdapat kurikulum agar ada standar yang jelas dalam pelaksanaan pelatihannya. Materi pokok dari PATRA yaitu: Teknik budidaya pertanian Ekonomi pertanian atau Agribisnis  dan Manajemen usaha tani. Pelaksanaan pelatihannya para peserta tidak hanya diberi pengatahuan saja, tapi juga melaksanakan praktik langsung, studi banding dan riset. Adanya pelatihan tersebut diharapkan nantinya para pelaku utama pertanian di indonesia memiliki kemampuan bertani yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain.

Agritechno

Agritechno adalah pemanfaatan dan pengembangan teknologi untuk pertanian. Indonesia sendiri masih banyak petani menggunakan peralatan konvensional seperti cangkul dan membajak sawah menggunakan bantuan kerbau. Sedangkan di negara barat pertanian sudah maju dengan mengunakan bantuan mesin dan teknologi. Misalnya saja di Amerika, Traktor memiliki multifungsi yang tidak hanya digunakan untuk membajak tapi juga bisa sebagai pemupuk, penanam benih, dan pemotong (taniorganik.com, 2013).

Pemerintah harus segera membuat kebijakan untuk mengubah sistem pertanian di Indonesia dari yang konvensional menjadi lebih modern. Salah satunya dengan melakukan Pengadaan alat-alat pertanian berbasis modern yang telah mendapatkan subsidi dari pemerintah, pengadaan tersebut ditujukan ke desa-desa untuk dikelola oleh kelompok tani dan digunakan anggotanya. Sehingga akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.

Selain itu pemerintah juga melakukan berbagai riset untuk pengembangan teknologi pertanian dalam negeri dengan menggandeng perguruan tinggi. Seperti halnya Belanda. Dengan luas wilayah yang relatif kecil bila dibandingkan Indonesia, pada tahun 2011 Belanda mampu menjadi negara peringkat 2 untuk negara pengekspor produk pertanian terbesar di dunia dengan nilai ekspor mencapai 72,8 miliar Euro. Kunci dari majunya pertanian di Belanda adalah Riset. Kebijakan- kebijakan dan teknologi yang diterapakan di adopsi dari riset-riset yang dilakukan para ahli dan Universitas (kompasiana.com, 2013). Dengan penerapan Agritechno yang tepat akan meningkatkan produktivitas pertanian para petani lokal.

Agrilearning

Agrilearning merupakan sebuah konsep pembelajaran tentang pengenalan dunia pertanian dengan berbagai cara pada anak-anak usia dini atau yang duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah melalui pendidikan IPA (sains). Tujuan dari pembelajaran ini adalah memberi pandangan pada anak bahwa bertani itu mengasyikkan dan penting bagi kehidupan manusia. Instansi pendidikan formal usia anak-anak seperti sekolah menengah melalui pembelajaran IPA  memasukan pengetahuan tentang pertanian pada proses pembelajaran mereka untuk meningkatkan  minat anak-anak pada bidang pertanian.

Pada pembelajaran IPA anak-anak dapat dikenalkan melalui pembelajaran biologi. Seperti efek makanan sehat untuk tubuh melalui materi sistem pencernaan, senyawa makanan seperti karbohidra, protein serta mengenalkan proses padi sampai menjadi nasi yang biasanya dikonsumsi sehari-hari. berupa pengenalan tentang sayuran dan buah-buahan, kegiatan alam terbuka dan lomba kreativitas anak. Sedangkan pada anak sekolah dasar dapat berupa kegiatan di alam terbuka dengan terjun langsung ke sawah-sawah untuk menanam dan memanen sayur  bersama masyarakat. Dengan metode agrilearning ini akan menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan anak-anak pada bidang pertanian.

Central Marketing Acces

Central Marketing Acces merupakan sebuah lokalisasi pemasaran hasil pertanian yang terpusat di tiap daerah. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para petani adalah masalah pemasaran hasil panen. Harga yang mereka jual melalui distributor terkadang memilik selisih yang signifikan terhadap harga pasar. Hal ini disebabkan karena panjangnya rantai pemasaran. Maka dengan adanya pasar terpusat khusus hasil panen para petani, hasil panen akan langsung bisa dibeli konsumen. Dengan sistem pasar tersebut harga jual hasil panen para petani tidak akan memiliki selisih yang signifikan dengan harga pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun