Diabetes atau yang lebih sering dikenal sebagai kencing manis merupakan penyakit kronis yang banyak diderita orang di dunia ini. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi di bagian tubuh lainnya. Pada lingkungan mulut sendiri penderita diabetes dapat mengalami xerostomia (berkurangnya air liur), pembengkakan kelenjar parotis, meningkatnya jumlah karies (lubang gigi), meningkatnya resiko terkena penyakit pada jaringan penyangga gigi (gusi dan tulang alveolar). Penderita diabetes juga lebih rentan terjangkit infeksi, penyembuhan pasca operasi juga berjalan lebih lambat dan pembentukan jaringan nekrosis (jaringan mati) lebih banyak. Proses penyatuan implant dan tulang juga dapat terganggu. Karena hal-hal di atas seringkali implant gigi dianggap kontra indikasi pada penderita diabetes. Dan seperti yang kita ketahui implant gigi merupakan pilihan terbaik untuk mengganti gigi yang hilang, implant gigi dapat mempertahankan profil wajah tetap baik karena mengurangi resiko menciutnya tulang rahang akibat hilangnya gigi geligi. Kemampuan fungsi mengunyah juga kembali dengan baik. Seiring berkembangnya ilmu kedokteran gigi modern berkembang pula ilmu pengobatan pada penderita diabetes. Diketahui dari beberapa penelitian, penderita diabetes dengan gula darah yang terkontrol memiliki lebih sedikit komplikasi pada jaringan periodontal mereka. Karenanya penderita diabetes kini tidak lagi menjadi kontra indikasi pada perawatan implant gigi. Makin banyak keberhasilan yang didapat dalam melakukan perawatan gigi implant pada penderita diabetes. Beberapa hal penting perlu diperhatikan dalam pemasangan implan gigi untuk penderita diabetes;
- Pastikan gula darah pasien terkontrol selalu dan dalam level normal di saat pemasangan
- Keadaan umum pasien baik dan tidak ada penyakkit infeksi lain
- Berikan antibiotic adekuat sebelum dan sesudah pemasangan implant
- Kebersihan mulut harus dijaga oleh pasien guna mencegah terjadinya penyakit pada jaringan penyangga gigi
- Obat-obatan diabetes harus dikonsumsi secara teratur guna mengontrol gula darah pasien yang tentunya berpengaruh pada keberhasilan implant itu sendiri
Penderita diabetes tidak perlu lagi takut untuk menjalani implan gigi dan mengembalikan senyum ceria dihari-hari selanjutnya. Segera kunjungi dokter gigi atau klinik gigi terdekat yang menyediakan layanan implan gigi. *Artikel ini disusun oleh tim Klinik Vegi, follow twitter @drgvegi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H