Mohon tunggu...
kijang jaya
kijang jaya Mohon Tunggu... Freelancer - wiraswasta

saya seorang yang hobi bermain game dan suka explor hal baru di dalam dunia ini

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Starlink Inovasi Terbaru Mempercepat Jangkauan Internet

30 Agustus 2024   07:17 Diperbarui: 30 Agustus 2024   07:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Starling adalah inovasi terbaru dalam bidang teknologi komunikasi yang bertujuan untuk mempercepat dan memperluas jangkauan internet. Teknologi ini dikembangkan sebagai solusi untuk kebutuhan akses internet yang terus meningkat, terutama di daerah-daerah terpencil atau kurang terlayani oleh infrastruktur internet konvensional. Dengan memanfaatkan jaringan satelit rendah orbit (LEO), Starling menawarkan koneksi internet yang stabil dan cepat ke berbagai wilayah, termasuk yang sebelumnya sulit dijangkau oleh teknologi tradisional.

Perusahaan yang berada di balik inovasi ini adalah SpaceX, yang dipimpin oleh Elon Musk. Didirikan pada tahun 2002 dengan visi untuk mengurangi biaya transportasi luar angkasa dan memungkinkan eksplorasi Mars, SpaceX telah menjadi pemimpin dalam teknologi antariksa. Dengan proyek Starling, SpaceX memperluas tujuan mereka ke arah penyediaan internet global. Ide ini pertama kali diperkenalkan secara resmi pada tahun 2015 dan menjadi fokus utama perusahaan beberapa tahun terakhir.

Cara Kerja dan Teknologi yang Digunakan

Starlink menggunakan teknologi satelit revolusioner untuk menyediakan akses internet yang lebih cepat dan andal di seluruh dunia. Sistem ini memanfaatkan serangkaian satelit kecil yang dikenal sebagai microsatellites, yang ditempatkan di orbit rendah Bumi, biasanya pada ketinggian antar 500 hingga 1.200 kilometer di atas permukaan Bumi. Penggunaan orbit rendah memungkinkan pengurangan latensi dibandingkan dengan satelit konvensional yang beroperasi di orbit geostasioner sekitar 35.000 kilometer di atas permukaan Bumi.

Microsatellites dalam jaringan Starling berkomunikasi satu sama lain melalui koneksi laser yang disebut inter-satellite links. Teknologi ini memungkinkan data untuk dialihkan langsung antar-satelit, mengurangi ketergantungan pada stasiun pangkalan di Bumi. Microsatellites kemudian mengirim dan menerima data dari perangkat di Bumi melalui antena phased-array yang sangat canggih, yang dikenal dengan Ground Terminals.

Kehadiran Starlink membawa sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi di wilayah terpencil. Saat ini, banyak daerah di Indonesia yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur telekomunikasi. Dengan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Starling, masyarakat di daerah-daerah ini dapat menikmati konektivitas internet yang lebih baik. Hal ini berarti akses yang lebih mudah ke sumber daya pendidikan, layanan kesehatan daring, dan informasi penting lainnya.

Dampak sosial-ekonomi dari konektivitas yang lebih baik melalui Starling juga tidak bisa diabaikan. Dalam konteks ekonomi, jaringan internet yang stabil memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengakses pasar yang lebih luas, berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform online, serta mengadakan transaksi elektronik. Ini membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Misalnya, seorang petani di desa terpencil dapat menggunakan internet untuk memantau harga komoditas, membeli perlengkapan pertanian secara online, atau bahkan menjual produknya ke pembeli langsung tanpa melalui pihak ketiga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun