Industri digital dalam negeri menunjukkan tren positif. Hal ini ditandai dengan menjamurnya startup atau perusahaan rintisan berskala lokal hingga nasional. Artinya sektor tersebut menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Setiap tahunnya industri digital selalu diramaikan para development profesional. Namun tak sedikit programer pemula yang unjuk gigi menciptakan ragam aplikasi bermanfaat. Misalnya, Siswa dari SMAN 3 Sidoarjo provinsi Jawa timur.
Siswa di sekolah tersebut berhasil menciptakan aplikasi bernama Max Trip. Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan, tapi prospek dari dua aplikasi ini cukup menjanjikan.
Guru pembimbing dari siswa SMAN 3 Sidoarjo, Deni Ainur Rohman mengatakan  aplikasi yang tengah dikembangkan di sekolahnya murni berasal dari ide siswa.
Secara rinci, Deni Ainur Rohman menjelaskan untuk Aplikasi MaxTrip didesain sebagai aplikasi Traveling yang menyediakan berbagai fitur yang mencangkup di dalam aplikasi tersebut seperti tiket transportasi, akomodasi penginapan, rating lokasi, penyedia jada tour guide, kuliner UMKM halal, serta saran barang dan perlengkapan sebagai penunjang kegiatan traveling .
Aplikasi ini dirancang agar para wisatawan yang ada di jawa timur dapat mengakses pariwisata dengan mudah dan efisien.
"Harapan saya sendiri dari menciptakan aplikasi ini agar para wisatawan yang ada di jawab timur dapat mengakses berbagau pariwisata dari yang terbaru hingga pariwisata terpencil yang memang perlu dipublikasi lebih luas, awalnya saya membuat ide aplikasi ini berasal dari mengikuti lomba bisnis plan tetapi saya berharap inovasi ini tak berhenti untuk di ajang perlombaan saja tetapi bisa kami visualisasikan secara nyara" kata Cinta Siti Zaenab sebagai ketua pembuat aplikasi MaxTrip, Senin (14/06/23).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H