Mohon tunggu...
Kielle Madeline
Kielle Madeline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

membuat akun kompas ini untuk tugas Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kau Telah Bohong

25 Oktober 2024   17:22 Diperbarui: 25 Oktober 2024   17:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pernahkah kamu merasa kecewa karena seseorang yang kamu percaya ternyata tidak jujur? Itulah yang terjadi ketika seseorang berbohong. Kebohongan adalah tindakan menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran. Di usia kita, saat hubungan pertemanan semakin penting, kebohongan bisa membuat kita merasa kecewa dan sulit untuk percaya lagi.

Ketika seseorang berbohong, dampaknya bisa sangat besar, terutama dalam hubungan pertemanan atau keluarga. Kebohongan yang kecil sekalipun bisa mempengaruhi hubungan yang sudah lama dibangun. Kita bisa merasa marah, kecewa, atau bahkan merasa tidak dihargai. Apalagi kalau kebohongan itu ternyata tentang hal-hal penting atau yang berhubungan langsung dengan kepercayaan kita.

Mengapa Orang Berbohong? Ada banyak alasan mengapa orang berbohong. Terkadang, seseorang berbohong karena takut mendapat masalah, ingin terlihat lebih baik, atau tidak ingin mengecewakan orang lain. Namun, sering kali, kebohongan justru membuat masalah menjadi lebih besar. Karena itu, jujur adalah pilihan terbaik meskipun terkadang sulit.

Apa yang Harus Dilakukan? Kalau kamu merasa dibohongi, langkah pertama adalah berusaha tetap tenang. Setelah itu, kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang tersebut. Sampaikan perasaanmu dengan baik, tanpa menyalahkan. Jelaskan bahwa kejujuran sangat penting untuk menjaga hubungan kalian. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pertengkaran yang mungkin terjadi dan berusaha mencari jalan keluar bersama.

Ingatlah, kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Lebih baik kita jujur dan mungkin menghadapi konsekuensi daripada menyembunyikan kebenaran dan merusak hubungan yang ada. Jadi, selalu ingat, kebohongan tidak pernah sepadan dengan akibatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun