Ada momen dalam hidup ketika kita merasa begitu terhubung dengan seseorang, seolah-olah mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Namun, pada saat yang sama, ada masa-masa ketika jarak, entah fisik atau emosional, memisahkan kita dari orang yang paling kita rindukan. Dalam keheningan dan kesepian itu, muncul sebuah pertanyaan yang selalu berputar di dalam hati.
Pada akhirnya, kita juga harus menerima bahwa tidak semua orang akan selalu ada di sisi kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan, dan setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya sendiri. Terkadang, seseorang memilih jalan yang berbeda dari kita, dan meskipun itu sulit diterima, kita perlu menghormati pilihan tersebut. Ini tidak berarti mereka tidak peduli, tetapi mereka mungkin sedang mencari kebahagiaan dan tujuan hidup merekaÂ
Saat kita merenungkan alasan kenapa seseorang tidak berada di samping kita, penting untuk mengingat bahwa hubungan yang sejati tidak diukur dari seberapa sering kita bertemu, tetapi dari seberapa kuat ikatan emosional yang kita bangun. Jarak, baik fisik maupun emosional, bisa menjadi ujian bagi hubungan, namun juga bisa menjadi momen refleksi untuk memahami nilai orang tersebut dalam hidup kita.
Pada akhirnya, mungkin pertanyaan "Kenapa kamu tiada di sampingku?" bukanlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban langsung. Kadang, jawaban dari pertanyaan tersebut hanya dapat ditemukan dengan waktu, pemahaman, dan penerimaan.
Meskipun kita tidak selalu memiliki kendali atas jarak atau situasi yang memisahkan kita dari orang-orang terdekat, kita bisa memilih bagaimana meresponnya. Rindu adalah bagian dari cinta, dan ketidakhadiran bukan berarti hilangnya rasa. Pada saat yang tepat, kita akan menemukan jawabannya, dan mungkin, kita akan merasakan bahwa meskipun mereka tidak ada di samping kita secara fisik, mereka selalu ada di hati kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H