Mohon tunggu...
Kielle Madeline
Kielle Madeline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

membuat akun kompas ini untuk tugas Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Sisi Gelap dari Skincare yang Tidak BPOM

7 Oktober 2024   15:40 Diperbarui: 7 Oktober 2024   15:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dilansir dari Avoskin

( Gambar tersebut hanya gambar untuk foto Artikel yang diambil dari GOOGLE , bukan berati produk tersebut tidak ber'BPOM !!!! )

Tidak BPOM dapat merusak kulit, produk tidak ber'BPOM bisa juga disebut sebagai MERKURI yang sangat berbahaya untuk kulit wajah kita.

Perawatan kulit telah menjadi rutinitas yang penting bagi banyak orang untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit apalagi zaman sekarang banyak sekali para remaja yang menggunakan skincare sehari-hari. Namun, di tengah maraknya produk perawatan kulit yang beredar, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan: keamanan produk tersebut. Salah satu cara untuk memastikan bahwa produk yang kita gunakan aman adalah dengan memeriksa apakah produk tersebut sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Produk skincare yang tidak memiliki izin dari BPOM seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai keamanannya. Apakah aman menggunakan skincare yang tidak terdaftar di BPOM?

Mengapa BPOM Penting?

BPOM adalah lembaga resmi yang bertugas mengawasi peredaran obat, kosmetik, makanan, dan minuman di Indonesia. BPOM memastikan bahwa produk-produk yang beredar telah melalui proses uji laboratorium untuk memastikan kualitas, keamanan, dan khasiatnya. Ketika produk skincare terdaftar di BPOM, artinya produk tersebut telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan dan aman digunakan oleh masyarakat.

Risiko Menggunakan Skincare yang Tidak Terdaftar di BPOM

Sebaiknya selalu memeriksa nomor registrasi BPOM pada produk skincare untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.

< skincare yang lulus BPOM telah melewati serangkaian uji klinis dan laboratorium yang ketat untuk memastikan bahwa produknya aman digunakan pada kulit manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun