innalillahi wa inna ilaihi roji'un.Beberapa jam lalu nasib tragis menimpa keluarga kami, tepatnya pukul 23.00 wita. Rumah satu-satunya yang kami tempati hangus terbakar. Mungkin ini teguran dari Allah agar kami bisa lebih dekat kepada-Nya. Kami bingung, kami sedih, tapi kami masih bersyukur Allah masih melindungi kami sekeluarga. Semua barang berharga hangus terbakar tak terkecuali buku nikah dan kartu pegawai saya yang baru. Tapi Alhamdulillah beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saya hanya tidak sempat menyelamatkan buku nikah dan karpeg PNS saya dimana karpeg tersebut sudah termasuk ATM ..
Tapi musibah ini tidak membuat kami sedih berlarut-larut, kami mesti bangkit. Waktu masih berjalan, Allah SWT masih melindungi kami, kami masih harus menata rumah tangga kami yang baru memasuki usia 3,5 thn, kami masih harus terus berjihad di sekolah tempat saya mengajar membimbing mereka ke meraih cita-citanya, masih harus menyelesaikan diklat termasuk pra diklat online tugas ke 3 sementara masih dalam tahap pembuatan, masih harus bertanggung jawab atas tugas sebagai operator sekolah.
Mohon do'a dari teman-teman sekalian serta
kalau boleh bertanya dan mohon bantuan dan bimbingannya adakah teman- teman sejawat yang tahu cara mengurus karpeg yang hilang atau terbakar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H