Berbohong pada Tuhan?
[caption id="attachment_253374" align="alignleft" width="235" caption="foto dari google"][/caption] Saat diri ini ditanya kepada siapa saja kita pernah berbohong, memori di otak mulai memutar ulang semua kebohongan yang pernah dilakukan, mulai dari saat masih kecil sampai saat ini. Ya Allah Yang Maha Pengampun, ternyata diri ini banyak banyak sekali yang pernah aku bohongi.
Bohong sama orang tua?
Bohong sama teman?
Bohong sama pasangan?
bohong sama atasan?
dan yang mungkin tidak kita sadari yaitu (mencoba) berbohong pada Tuhan.
Berapa banyak kita sudah berbohong pada Tuhan? Sering sekali.
Setiap manusia pernah mengalami masalah, yang besar atau yang kecil.
Apa yang akan kita lakukan saat kita mendapatkan masalah? Ya, benar! berdoa pada Tuhan.
Apa yang ada dalam doa kita?
Kurang lebih akan seperti ini “Ya Allah, ya Tuhanku, tolonglah hamba-MU yang sedang dalam masalah ini, aku berjanji akan lebih taat beribadah, dan akan menjadi orang yang lebih baik”.
Lalu apakah kita menepati apa yang kiat ucapkan dalam doa itu? Ada yang menjawab IYA, tapi saya yakin lebih banyak yang menjawab TIDAK.
Lalu, siapakah yang telah kita bohongi? Kita telah (mencoba) membohongi Tuhan.
Apakah kita hanya melakukan ini satu kali saja?
Ternyata tidak, tapi kita telah melakukannya berkali-kali.
Dan berapa kali kita akan melalakukannya lagi?
Berbohong sama Tuhan pada hakikatnya adalah membohongi diri sendiri, karena Tuhan itu Maha Tahu, jadi tidak mungkin kita bisa membohongi Tuhan. Lalu kenapa Tuhan tidak marah saat kita (mencoba) membohonginya berkali-kali? Jawabnya hanya satu Tuhan itu Maha Pengasih dan Pengampun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H