Terkadang memang memang Pedagang Kaki Lima ini sangat meresahkan karena sering kali mengakibatkan kemacetan di setiap sudut kota. Akan tetapi meraka adalah sosok yang sangat mandiri, mereka berjuang dengan keras demi kehidupannya tanpa pernah mengemis ngemis meminta pekerjaan kepada setiap pengusaha, mereka lebih memilih hidup mandiri utuk kehidupanya dan juga keluarganya.
Tak sedikit dari PKL tersebut yang menyandang gelar sarjana dan lulus dari universitas negeri, mereka berjuang demi kehidupan perekonomian dan mereka pun membuka lapangan pekerjaan kepada mereka yang membutuhkan pekerjaan. Tetapi sering kali pemeritah kota mengusir mereka karena mereka memang sering membuat jalanan menjadi macet. Apakah tindakan dari pemerintah tersebut benar? Ya memang menurut peulis pun memang itu adalah tindakan yang benar, karena pemerintah pun kerap kali bukan hanya mengusir tetapi pemerintah merelokasi para pedagang tersebut. Tetapi disini yang sering terjadi adalah bahwa pemerintah hanya sekedar merelokasi para PKL tersebut da menyimpan para PKL tersebut ke tempat yang kurang populer sehingga pendapatan para PKL tersebut berkurang dan tidak sedikit para PKL tersebut bangkrut karena tempat yang diberikan oleh pemerintah tersebut sangat sepi sehingga dagangan yang dijajakan oleh para PKL tersebut tidak ada yang membeli, seharusnya pemerintah pun membantu para PKL tersebut dengan mempromosikan tempat baru para PKL tersebut.
Promosi yang dilakukan oleh pemerintah dalam membantu tempat baru para PKL tersebut dapat berupa pesta rakyat yang dapat menarik setiap warga kota untuk datang ketempat baru tersebut, karena seringkali pemerintah memberikan tempat kepada para PKL tempat yang terpencil sehingga warga tidak tahu. Banyak sekali yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk membantu para PKL tersebut, PKL pun pada hakekatnya bayak sekali membantu pemerintah daerah dalam hal keuanga, karena PKL pun membayar pajak retribusi kepada pemerintah setempat. Dengan melakukan promosi kepada para PKL pun pemerintah telah melakukan promosi terhadap daerahnya sendiri karena menjadikan kota atau kabupaten tersebut sebagai daerah tujuan wisata. Sangat jelas apabila itu terjadi pendapatan pemerintah daerah pun akan sangat bertambah.
Tetapi apakah semua ini adalah konspirasi antek antek neoliberal yag mengiginkan pemilik modal kecil untuk hancur?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H