Mohon tunggu...
Kidung Sableng
Kidung Sableng Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang biasa-\r\nbiasa saja, karena tidak memiliki sesuatu yang luar biasa.... dan masih belajar membiasakan diri agar terbiasa dengan segala hal diluar kebiasaan...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Pesona

18 November 2010   06:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12900609861483513111

[caption id="attachment_73492" align="alignleft" width="279" caption="Negeri Khayangan"][/caption] Negeriku negeri khayangan gemahripah Lohjinawi dalam khayalan toto tentrem karto raharjo bagi khayalak negeri khayangan dalam khayalan para khayalak Negeriku indah nan elok hukumnya atas indahnya uang dasarnya atas eloknya gemerlap harta rakyatnya cukup indah dalam derita sungguh negeriku sangat mempesona rajanya penuh pesona wakil rakyatnya elok mempesona tandingannya pun tebar pesona bagaimana rakyatnya tidak terpesona??... bencana adalah anugerah gunung meletus jadi penuh warna banjir bukanlah bah gempa bumi, tanah longsor jadi wacana sungguh indah negeri khayangan negeri elok nan rupawan negeri mana yang tak terpesona? jika bui hanya bualan sungguh negeri indah, elok, nan mempesona, negeri khayangan dalam khayalan para khayalak kidung sableng pun terpesona...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun