Serpihan-serpihan asa kau rajut menjadi cita Tersulam indah diantara duka nestapa merenda Bulir-bulir embun mata air mu... Kau endap pantang mengalir dalam tatapku
Hitam-melegam warnamu terbakar matahari Coba koyak nurani jiwa suci Dalam setiap sujudmu kau pasrahkan diri Menyambut aral tanpa mesti harus berlari
Aku tahu doa mu akan mengutuhkanku Aku yakin dalam sujudmu tersebut namaku... Dalam harap Ridhlo dan Rahmat Mu Kasihmu bakar jiwa melangkah tegar pada jalan MU
Ya Allah... Ya Rabb... Aku hanyalah seonggok daging tanpa daya... Membungkus jiwa rapuh luruh dihadap MU Pancarkan nafsu..amarah.. Ambisi atas dunia MU Karena demikianlah Kau ciptakan diriku... Agar mampu memerangi diri dalam mencapai Nur Cahaya Mu
Kutundukkan wajah, mata, hati dan fikiran ini menghadap-Mu Ya Rabb... Kutengadahkan tangan penuh dosa ini memohon belas kasih-Mu... Kuluruhkan raga dan bathin ini mengharap Rahmat dan Hidayah MU... Kupasrahkan jiwa, raga, bathin dan roh ku yang hina ini... kepada ke Agungan-MU
Demi suka-deritanya kala aku dalam rahimnya... Demi rasa sakitnya kala meregang nyawa hadirkan suaraku... Demi ikhlasnya menimang dan menyusuiku... Demi tulus kasihnya membimbingku serta mendidikku... Demi Nasehat-nasehatnya untuk tetap pada jalan Mu... Demi doa-doa dalam setiap langkahnya dan dalam malam-malam Mu...
Demi segala demi yang tak akan mampu kutebus sepanjang hidupku... Kutengadahkan tangan penuh dosa ini memohon kepada Mu..
Ampunilah segala khilaf dan dosanya.... Muliakan-lah hidupnya didunia ini dan diakhirat kelak... Bukakanlah selalu pintu maafnya bagiku... dan... Janjikanlah surga Mu seperti halnya kau letakkan surgaku dibawah telapak kakinya...
Kusertakan hati yang kotor ini mengiba kepada Mu ya Rabb... Demi terkabulnya doa sederhana ini untuknya.....
.................................