Mohon tunggu...
Kidung Sableng
Kidung Sableng Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang biasa-\r\nbiasa saja, karena tidak memiliki sesuatu yang luar biasa.... dan masih belajar membiasakan diri agar terbiasa dengan segala hal diluar kebiasaan...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hmmm...

19 Juni 2013   14:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tahu sungguh kesempurnaan itu bukan milikku...
hingga hanya pada kegelapan mampu kuayunkan setiap langkahku,
malu menatap cahaya yang seakan selalu sinis bertemu....

sedang kau bidadariku....
kau adalah permata nan ayu
anggun pesonamu tersirat di angin lalu
tiada tersentuh bahkan dengan untaian kata-kataku
yang terukir satu persatu
menjadi bait yang mungkin tiada terasa padu
yang hanya mengundang jemu....

tahukah kau permata hatiku...
bahwa aku begitu memujamu,
sejak mula bertemu di antara sebaris waktu
sejak purnama membias ratnamu diujung waktu
sebab saat ini memang hanya itu yang aku mampu.....

...........0O0...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun