Mohon tunggu...
kidipal
kidipal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips dan Trik Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget

13 Mei 2016   15:20 Diperbarui: 13 Mei 2016   15:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidak hanya Mom dan Daddy yang harus mengontrol perilaku di depan si kecil, tetapi juga paman dan bibi serta orang-orang yang ada di sekitar si kecil sebaiknya mengikuti peraturan yang dibuat bersama. Moms bisa memberitahu peraturan tersebut agar aturan yang dibuat bisa konsisten.

● Berikan mainan yang melatih kemampuan si kecil

Mainan ini bisa menjadi alternatif untuk si kecil yang kecanduan gadget. Ada banyak pilihan mainan yang bisa dipilih agar si kecil bisa dialihkan perhatiannya dengan mainan anak. Moms bisa memilihkan mainan yang disukai si kecil sesuai dengan usianya, diantaranya adalah mainan lego, mainan kayu edukatif,  mainan anak perempuan masak-masakan dan mainan anak buku bantal serta mainan monopoli.

● Ajak si kecil berdiskusi

Moms bisa mengajak si kecil berdiskusi tentang kenapa Moms membatasi waktu penggunaan handphone atau tablet si kecil, kenapa harus ada aturan yang Mom dan Daddy buat dan kenapa ada reward dan punishment. Semuanya dimaksudkan agar si kecil mengetahui maksud dari peraturan yang Mom dan Daddy buat. Apalagi jika anak-anak yang kecanduan gadget sampai menyebabkan anak malas belajar, mengantuk di sekolah dan bahkan penurunan prestasi belajar di sekolah.

● Libatkan Daddy dalam membuat aturan

Dalam membuat peraturan untuk si kecil, sebaiknya Moms melibatkan Daddy agar peraturan yang dibuat bisa konsisten.

Bermain gadget (ponsel dan tablet) untuk si kecil yang awalnya sebagai sarana hiburan bagi si kecil, namun tanpa adanya pengawasan, maka akan menyebabkan perkembangan anak terganggu dan malas belajar serta gangguan lainnya seperti penurunan prestasi belajar di sekolah. Agar semua aturan yang dibuat oleh Moms berjalan dengan baik, sebaiknya didiskusikan dengan Daddy agar tidak ada perbedaan aturan yang dibuat antara Mom dan Daddy.

Sumber 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun