Unggahan di akun Instagram TMC Polda Metro Jaya ihwal konvoi mobil mewah di jalan tol Andara, Jakarta, menjadi polemik yang ramai diperbincangkan.
Mobil-mobil itu konvoi dan melakukan dokumentasi di Tol KM 02.400 Andara, Minggu sekitar pukul 10.45 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas di tol tersebut sempat terhambat lantaran konvoi mobil-mobil yang menghalangi arus lalu lintas.
Polisi kemudian menegur para pengguna mobil itu. Kabar itu mulanya diunggah di akun media sosial TMC Polda Metro Jaya.
Petugas tidak menilang, hanya memberikan teguran. Hal itu karena para pengendara tersebut membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan mengakui kesalahannya yang melaju pelan di jalan tol.
Salah satu peserta adalah Kiki A Nugraha, modifikator sekaligus desainer body kit asli Indonesia, KARMA. Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Kiki A Nugraha menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum penindakan terjadi. Dia mengatakan penindakan dipicu oleh kesalah pahaman pihak kepolisian yang disebabkan oleh sebuah mobil Mercedes-Benz A35 AMG yang tiba-tiba berupaya memotong rombongan konvoi mobil.
Seperti layaknya pemahaman masyarakat luas, aktivitas bersenang-senang akan belum lengkap jika tanpa dokumentasi. Apalagi, kemajuan teknologi juga dipakai sebagian orang untuk mereproduksi identitas diri sebagai cara memamerkan status. Saat mereproduksi identitas diri akan terjadi kompetisi dan komodifikasi cara menunjukkan gaya hidup atau hobi. Eksistensi lumrah seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, peserta konvoi dengan ratusan ribu pengikut di berbagai akun media sosial tidak akan melupakan ritual tersebut.
Tidak hanya dengan menggunakan kamera ponsel, beberapa peserta konvoi juga menggunakan kamera profesional ikut merekam aktivitas mereka. Dari satu mobil, seorang peserta mengeluarkan setengah tubuh dari pintu belakang mobil sambil memegang kamera begitu memasuki gardu tol di Cilandak.
Aksi peserta konvoi ini tertangkap kamera pengawas CCTV di beberapa titik jalan tol. Kamera CCTV lainnya juga menangkap gambar kegiatan dokumentasi lain di dua mobil yang mendahului rombongan konvoi. Selain itu, dilihat dari hasil kamera pemantau (CCTV) jalan tol, rombongan berjalan dengan kecepatan rendah dan menutupi tiga lajur sehingga petugas pun segera memberhentikan konvoi.
"Semua bukti terekam di CCTV itu mobil memenuhi jalan. Mobil paling depan ada yang dokumentasikan. Bahkan ada juga yang membuka bagasi dan kaca mobil sembari mengambil gambar," ujar Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, Senin (24/1/2022).