Mohon tunggu...
Mas
Mas Mohon Tunggu... Freelancer - yesterday afternoon a writer, working for my country, a writer, a reader, all views of my writing are personal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances— Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ironi Kazakhstan, Negara Kaya Gas yang Wanitanya Terkenal Cantik

9 Januari 2022   12:48 Diperbarui: 9 Januari 2022   13:54 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://edition.cnn.com/

Ilusi ekonomi pasar bebas yang sukses hancur dan tindakan keras Tokayev menjadi pertanda buruk bagi para oposisi, demokrasi terancam.

Baca: Kenaikan Harga Elpiji Picu Kerusuhan Kazakhstan, WNI Aman

Almaty, kota utama Kazakhstan, adalah jenis fatamorgana yang sering dihasilkan oleh negara-negara kaya minyak. Ia memiliki semua ornamen kenyamanan dan bertaburnya konsumen: pusat perbelanjaan yang megah, dealer mobil mewah, hotel kelas atas. Inilah gambaran kemakmuran yang dinikmati para penguasa negara itu kepada dunia. Selama beberapa dekade, Kazakh didorong untuk mengambil pinjaman dengan bunga yang mahal menjadi bagian dalam mimpi mereka: membeli flat, mobil dan bahkan liburan hampir tidak mampu.

Di luar kota Almaty, Nur-Sultan, ilusi mulai terlihat tipis. Penyebab di balik protes yang saat ini mencengkeram negara Asia tengah menjadi fokus beberapa waktu ke depan. Gaji bulanan rata-rata kurang dari $600. Polisi, dokter, guru, dan semua jenis pegawai pemerintah melengkapi gaji mereka yang kecil dengan suap.

Di bagian barat yang jauh dari negara yang luas ini, 11 kali ukuran Inggris dengan sekitar seperempat populasinya, ada provinsi Mangystau yang gersang, tempat sebagian besar cadangan minyak Kazakhstan. Di situlah akar kerusuhan mencengkeram negara, yang sering disebut sebagai Virgin lands, karena beberapa dari wilayah di negara ini belum pernah tersentuh sama sekali.  Bahkan, mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian orang, negara yang berasal dari kata Qaz dan Taz dalam bahasa Turki ini memiliki arti pengelana dan tanah atau secara umum artinya menjadi tanah para pengelana.

Wilayah Kazakhstan terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat, sehingga menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia dan ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia. Kazakhstan 

Sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, terutama di sebelah utara dan barat. Di sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok (provinsi Xinjiang). 

Sementara di sebelah selatannya berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Di negara ini banyak terdapat etnis Rusia. Tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia, Baikonur, juga terletak di Kazakhstan.

Kazakhstan juga terkenal dengan wanitanya yang berparas cantik. Sebuah studi berjudul Mental types of the Kazakh and Mongolian women menyebutkan, alasan wanita Kazakhstan terkenal cantik kemungkinan karena adanya perpaduan ras antara Slavia dan Asia.

Wanita Kazakhstan dikenal memiliki kaki yang panjang, tulang pipi yang tinggi, dan berparas cantik secara umum hal ini bisa diperoleh dari etnis Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya. 

Sementara etnis lainnya yang ada di negeri ini seperti Ukraina, Uzbeks, Jerman, Uygursm Chechens, Tatars, dan Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun