Mohon tunggu...
Roni DwiRisdianto
Roni DwiRisdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seri pertama Bondan dalam judul Langit-Hitam-Majapahit telah tayangbdalam jaringan. Berlatar belakang Majapahit pada masa Jayanegara. Penulis berdomisili di Surabaya.

www.tansaheling.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liris: Jack Sparrow dan Sunatan Massal

5 September 2019   21:11 Diperbarui: 5 September 2019   21:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sunat Keroyokan

Wajah Jack sumringah. Bingkisan uang saku, sarung dan baju koko telah diterimanya. Kang Diman dan becaknya sudah menunggu Jack.

Dialah Jack, lelaki pemberani. Pemimpin di antara teman-temannya. Arak-arakan barongsay, tarian jaran goyang ikut memeriahkan suasana hari ini. Perayaan Suroan yang megah.

Jack duduk di atas becak Kang Diman yang sudah dihias pita menawan. Suka cita orang penuh sesak di pinggiran. Jack mengumbar senyuman.

Dalam hati Jack terlihat ombak yang bergulung. Jack berlari dari amukan badai. "Bentangkan layar!" Perintah Jack pada awak kapal. Sementara yang lain mempersiapkan peralatan untuk berjaga-jaga.

Layar kini terkembang, angin yang tadi menerjang perlahan menghilang. Di buritan kapal, Jack terkenang pada sepasang mata teduh milik ibunya.

"Putra ibu tambah besar, Ibu bangga padamu," ibunya berkata sambil membelai kepala Jack. Jack suka pada rambut panjangnya, meskipun dia seorang lelaki.

Jack tidak peduli, saat teman-teman membicarakan kebiasaannya yang tidak mencukur mahkota di kepala. Jack tetap berkawan pada siapa pun.

Bukan berarti Jack diam dan tidak membalas, ia hanya mengatur cara untuk merebut kembali hati kawan yang telah menyakitinya.

"Laki-laki lemah!" teriak Badar.

"Tidak!" Sengit jawaban Jack. Hati Jack kali ini tersulut. Badar, sahabat terdekatnya berkhianat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun