Mohon tunggu...
Roni DwiRisdianto
Roni DwiRisdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seri pertama Bondan dalam judul Langit-Hitam-Majapahit telah tayangbdalam jaringan. Berlatar belakang Majapahit pada masa Jayanegara. Penulis berdomisili di Surabaya.

www.tansaheling.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Liris: Kebenaran Seorang Akime

20 Juni 2019   09:10 Diperbarui: 22 Juni 2019   05:45 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia tenang memasuki padang. Mayat-mayat tumpang tindih dan membujur lintang.Ia berjalan diantara mayat yang terserak.

Akime, nama gadis itu.
Paras bundar menyorot padang sejauh mata memandang.
Rasa gentar telah mendapat malu saat menyapanya.

"Sedikit perhiasan yang dapat aku renggut dari prajurit nahas ini," ia bergumam.

Ia berteman senja. Ia adalah penerang ketika bulan hanyut dalam perang. Ia benci jika disebut pencuri.

Dan ia adalah Akime, dewi penyelamat Takezo. Ia tidak merasa bersalah saat memotong lengan jasad yang membusuk. Ia adalah kebenaran.  Akime memenggal kepala mayat seorang jenderal agar dapat mengambil kalung emas yang masih melingkari leher.

"Kau akan segera membusuk, Jenderal! Kalung ini terlalu indah untuk menemani belulang," Akime tersenyum lebar.

Ia tidak mengenal Oshin atau Ajinomoto. Dan ia bukan tetangga Perum Pegadaian.

Ia adalah Akime, putri perempuan Oku.

http://tansaheling.com/2019/06/19/liris-kebenaran-seorang-akime/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun