Mohon tunggu...
kiarraaleka
kiarraaleka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka makeup dan dance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat SD, Sahabat selamanya

21 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun 2012, Saya dan keluarga saya Pindah tempat tinggal. Sebelum Pindah saya tinggal di tontrak di daerah Utan Kayu Jakarta. Setelah Pindah, Papa Bunda saya memutuskan tinggal di Apartment. Tempatnya sempit dan kecil, tetari untuk keluarga saya 4 orang cukup-cukup saja. Disana Saya sering sekali berenang, main di taman dan jalan - jalan malam naik motor. Sayang sekali moment ini tidak terulang lagi, karena 2 tahun kemudian saya pindah ke Bogor. Di Bogor saya tinggal di ruman Nenek
Kakek saya.

Saya waktu itu sangat seneng bisa pindah ke Bogor dan tinggal bersama Kakek Nenek saya, Om Tante dan Sepupu saya. Tepapi saya sedih juga berpisah dengan teman- teman saya di Jakarta dan Apartment itu karena saya masih kecil jadi saya tidak terlalu sedih dan peduli tentang pindah
tempat tinggal. Di Bogor saya sekolah di SDIT Permata Bunda, Sama
Seperti TK dan SD saya di Jakarta. Tetapi disana, sekolahnya lebih
bagus dibandingan dengan yang di Jakarta karena saya persama lihat, itu sama seperti sekolah alam
sekolahnya luas dan banyak Pepohonannya. Jadi sangat segar, adem, dan jika pagi sejuk karena di daerah ciawi dekat dengan gunung.

Hari Pertama Saya sekolah saya berkenalan dengan teman - teman kelas saya. Pertama kali bertemu dengan teman - teman, saya berkenalan dengan Aisyah. Dia sangat baik dan selalu berteman dengan saya, Mengajak ke kantin, bermain bareng, menolong saya dan banyak hal-hal yang kita lakukan bersama.
Selain Aisyah, banyak teman - teman lain juga yang bermain dengan saya.
Tetapi, saya selalu bersama Aisyah terus. Sampai Pulang sekolah kita selalu bareng. Berangkat sekolah juga sering, karena Aisyah rumannya berdekatan dengan saya. Tidak hanya berangkat dan Pulang saya, setelan Pulang sekolah saya sering diajak, jalan - jalan bersama ibu Aisyah. Lagipula Bunda saya dan Ibu Aisyah dekat semenjak saya pindah sekolah disana.

Saya sudah menganggap Aisyah adalah Sahabat saya. Dari kelas 1 SD Sampai dengan Kelas 6 SD kita masih dekat dan tidak pernah bertengkat hebat. Walaupun memang dia menyebalkan sikapnya dan tidak jelas. Tetapi dia lucu dan ceria sekali.
Bagi saya, jila dia masuk tidak seru dikelas dan tidar heboh yang setiap hari selalu membuat teman -teman yang lain tertawa. Banyak sekali memori yang tidak akan saya lupakan di masa SD. Saya ingin sekali sampai luluspun, saya tetap berteman dengan Aisyah dan teman -teman yang lain. Dan wisuda pun tiba, itu adalah moment yang sangat menyedihkan, karena harus berpisah dengan teman-teman. Apalagi Aisyah teman dekatku yang setiap hari dia bersama saya terus.

wisuda Sudah terlewati, dan saya sudah masuk ke masa SMP. Walaupun saya pisah dengan Aisyah, tetapi di SMP saya mempunyai teman teman yang tidak kalah menyenangkan dengan teman - teman SD. Tetapi saya masih berteman dengan aisyah dan masih berkomunikasi lewat chat. Saya tidak akan melupakan Aisyah dengan teman baru saya di SMP. Jika saya ada waktu saya ajak berteman dengan Aisyah di luar sekolah. Teman SMP senang menyenangkan sekali dan seru, tetapi saya merasa tidak adanya yang lebih pengertian selain Aisyah. Bagi saya, Aisyah teman yang tidak pernah baper dalan hal apapun, dan dia selalu ada buat saya di saat saya sedang sedih. Aisyah adalah second home saya, teman SMP saya baik sekali, tetapi tidak Seperti Aisyah.

Akhirnya saya sudah melewati masa SMP dan saya wisuda. Sedih sekali berpisah dengan teman SMP. Mereka saya anggep seperti keluarga dan menyenangkan bisa bertemu mereka. Dan sekarang saya duduk dibangku SMA. Saya sudah melewati banyak hal yang sedih, senang dan akhirnya saya bisa melewatinya. 3 Tahun SMP dan 3 Tahun SMA, saya masih berteman tentunya dengan Aisyah. Komunikasi tidak akan pernah terputus dengan teman lama. Saya dan Aisyah saling cerita dengan banyak hal maulun penting dan tidak penting. Saya sering sekali hari libur ke rumah Aisyah dab menginap. Kita suka saling cerita, menangis bareng, menonton bareng, jalan jalan bareng, dan banyak kita lakukan jika bertemu. Dari dulu sampai sekarang saya tetap bersama Aisyah. Karena saya merasa, "Kalau tidak ada aisyah siapa yang bisa menemani saya selama 12 tahun ini?". 12 Tahun tidak sia-sia bisa berteman selama ini. Saya harap pertemanan ini bisa sampai tua nanti dan bisa memenuhi keinginan kita berdua sebelum kita tiada di dunia ini.

Saya Kiarra Aleka Putri dari SMA PLUS PGRI CIBINONG, Kelas XI Unggulan 11 membubat cerpen Bahasa Indonesia Tentang Persahabatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun