Sejak pemerintah Mesir mengumumkan bahwa Museum Nasional boleh membawa kamera dari tanggal 07 Desember 2015 sampai dengan 07 Januari 2016, saya sangat senang sekali, karena sempat saya berkunjung ke Museum Mesir tidak diperbolehkan membawa kamera. Umumnya Museum yang ada di Mesir tidak memperbolehkan membawa kamera seperti Museum di Alexandria yang pernah saya kunjungi. Setelah pesawat Russia jatuh di tempat wisata Sharm el Sheikh Sinai, kunjungan wisatawan ke Mesir berkurang, mungkin itulah sebabnya untuk menarik jumlah wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Museum Mesir.
Menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Damanhour ke Kairo mengunakan kereta api, setelah itu dilanjutkan dengan mengunakan Tram untuk sampai di pusat kota, diperjalanan sudah terbayang-bayang melihat peradapan Mesir kuno dan mumi para Raja Mesir. Sampailah kami di pusat kota Kairo di Tahrir Square, masih ingat demonstrasi besar untuk menggulingkan presiden Mesir kala itu Hosni Mubarak, "Ya," ini tempat bersejarah bagi bangsa Mesir. Orang Mesir menyebutnya Midan Tahrir, Midan bahasa Mesirnya berarti lapangan. Saya sudah sangat hapal betul gedung Museum Mesir karena dari warnanya yang sangat mencolok yaitu merah bata.Â
Museum Nasional Mesir (The Egyptian Museum)
Harga tiket masuk ke Museum untuk Turis sebesar 75 Gene ( Pound Mesir ) orang Mesir biasa menyebut mata uang mereka dengan sebutan Gene, untuk pelajar asing 30 Gene, dan untuk warga Mesir sebesar 10 Gene. 1 Gene lebih kurang Rp. 2000,-, di buka dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam. Penjagaan di Museum ini sangat ketat sekali, banyak polisi berjaga-jaga di luar maupun di dalam gedung. Memasuki Museum terdapat 2 kali pemeriksaan barang bawaan dan sekali untuk pemeriksaan identitas.
Museum Nasional Mesir dibangun pada tahun 1902, dan menyimpan sekitar 120.000 koleksi benda-benda peninggalan Mesir Kuno yang terkenal keunikan, keindahan dan kemisteriusannya. Meski sebelumnya Mesir sudah memiliki Museum tempat menyimpan harta berharga mereka ini sejak tahun 1835 di dekat Taman Ezbekeyah yang kemudian koleksi artefak antik tersebut berpindah tempat lagi ke Bulaq pada tahun 1858, dan akhirnya ke tempat sekarang ini yang terletak di Tahrir Square.
[caption caption="awal masuk disambut artefak dan patung besar Firaun, dok pri"]
Bangunan ini memiliki dua lantai, di lantai pertama terlihat begitu banyak artefak, barang-barang termasuk patung, koin, dan peti mati ( sarkofagus ) dari peninggalan Raja-raja Mesir kuno, salah satu yang menarik adalah patung Triad yaitu Menkaure, Hathor dan Goddes. Patung ini awalnya di temukan di lembah kuil Giza, Raja Hathor bermahkota putih tinggi, disebelah kananya adalah ibu Raja, disebelah kiri adalah dewi pelindung disebut Dewi Nome. di prasasti, Dewi Nome berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi Raja. Masih di lantai pertama, memasuki ruangan Raja Tutankhamun, banyak barang-barang peninggalan Raja Tutankhamun yang di temukan di makam beliau diantaranya sandal, patung, kendi-kendi bahkan mata uang. ada beberapa patung Raja Tutankhamun yang di curi pada waktu revolusi Mesir tahun 2011, dan yang ditemukan sebagian sudah rusak. Tutankhamun memulai masa pemerintahannya ketika berusia 9 tahun. merupakan Raja Mesir kuno termuda sepanjang sejarah Mesir kuno, dan meninggal pada usia 19 tahun.
 caption="patung Triad, dok pri"
Lantai kedua