Mohon tunggu...
Kiara Adya
Kiara Adya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengertilah!

21 September 2018   09:14 Diperbarui: 24 September 2018   08:18 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adi Budhiati (Wordpress.com)

Suatu kaum itu tidak akan bahagia apabila mereka menyerahkan kepemimpinan mereka kepada wanita, penggalan HR.Bukhari No. 4425

"Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. (Qs.An Nissa : 34).

jika ditanya kenapa laki-laki tidak dapat sepenuh hati meneriwa wanita di dunia kepemimpinan, mungkin jawaban yang tepat adalah kerena memang seharusnya mereka(laki-laki) yang memimpin.

Jika ditanya kenapa dan ada apa dengan wanita?
bukankah wanita itu kurang akal dan imannya!

Jika kalian merasa direndah dan tidak dihargai!
bukankah itu mencerminkan pemikiran yang dangkal?

Lalu mengapa kalian tetap menuntut sesuatu yang bukan Hak kalian?

"Aku tidak pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya paling bisa mengalahkan akal lelaki yang kokoh daripada salah seorang kalian (kaum wanita)"
penggalan hadist yang panjang (HR. Bukhari No. 1462 dan Muslim No.79)

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu, (QS. Al Baqarah : 208)

Bacalah : Mulianya Menjadi Seorang Wanita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun