Tahukah kamu dalam islam wanita dilarang memimpin ataupun berperan dalam dunia politik?
19 April 2019 adalah pesta politik bagi Indonesia. Pilpers (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) akan di lakukan secara serentak, tetapi ada hal yang berbeda di pesta politik 2019 mendatang.
Waktu kampanye yang biasanya 12 bulan dipotong menjadi 6 bulan, dan waktu pemilu juga di persingkat dari 22 bulan menjadi 18 bulan.
Usulan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang telah disetujui pemerintah ini Dikatakan bertujuan menghemat biaya dan juga tenaga dalam pilpres mendatang.
Baca Juga : Pancasila's anniversary, makna sebenarnya dari pancasila
Tren politik kali ini sangat kental dengan keagaamaan, terbukti dengan Jokowi yang menggandeng ulama besar, Ma'ruf Amin. ini merupakan langkah besar selepas batalnya Mahfud MD di detik-detik akhir sebagai cawapres.
Hal ini seperti mengisyaratkan bahwa kubu Jokowi paham betul akan keinginan rakyat indonesia yang mayoritas Islam (85%) untuk di pimpin oleh pemimpin yang se-iman, terbukti dengan gagalnya ahok menjadi Gubernur Jakarta.
Bertema religiius seperti yang di ungkakpan Jokowi 8 Agustus 2018 di plataran menteng Jakarta Pusat, "Kami ini saling melengkapi, Nasionalis religius".
Lihat pidato Megawati Soekarnoputri
Kendati demikian, kita semua berharap kebaikan dari hasil pemilu 2019 mendatang.