Mengusung slogan “Just For Fun” / “Hanya untuk bersenang-senang” dan “Why So Serious?” / “Mengapa terlalu serius?”, laman sekaligus aplikasi yang hanya bisa diakses melalui internet ini benar-benar mengusung konsep "new media" yang interaktif.
Siapapun yang memiliki alamat elektronik bisa membuat akun 9GAG atau menjadi salah satu 9gaggers.Anda bisa posting/memasang gambar statis maupun gambar bergerak atau GIF, bahkan video juga bisa. Lahir tahun 2008 , diprakasai oleh dua pria asal Hongkong, 9gag kini telah “diselami” oleh orang-orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Laman 9gag terbagi atas beberapa kategori yaitu Hot, Trending, fresh, TV (television), NSFW, GIF, Poster, Game, WTF, Geeky, Meme, Cute, Comic, Cosplay, Food, Girl. Setiap pemilik akun yang memasang/posting konten akan dinilai oleh pemilik-pemilik akun lainnya. Bila konten disukai sampai kurang lebih 900 akun, maka konten akan naik dari kategori fresh ke kategori Trending. Dari kategori trending, konten bisa naik ke kategori Hot bila mempunyai jumlah vote belasan bahkan puluhan ribu.
[caption id="attachment_366910" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu konten pada bagian"][/caption]
Ray Chan, salah satu pendiri 9GAG, mengemukakan bahwa 9GAG dibuat sebagai "platform" yang ada di manapun orang pergi, bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu dan menghasilkan tawa sekaligus. Tawa yang diidam-idamkan oleh sang pendiri terbukti berhasil, tetapi ternyata ada satu hal yang sepertinya terbentuk tanpa direncanakan yaitu konten-konten bermuatan kritis.
[caption id="attachment_366911" align="aligncenter" width="300" caption="Sebuah konten yang menggambarkan pergantian isu yang hangat diperbincangkan"]
[caption id="attachment_366914" align="aligncenter" width="300" caption="Konten yang menggambarkan salah satu"]
Tak berhenti di konten, bagian komentar ternyata dipenuhi juga. Orang-orang yang beramai-ramai memberikan opini yang kritis maupun nyeleneh dapat ditemukan di situ. Dari gejala awalnya, penulis melihaat potensi agen-agen perubahan dalam diri para pemilik akun 9GAG. Mari kita lihat beberapa tahun ke depan.
Sumber : 9gag.com
: wikipedia.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H