Bantul (MAN 2 Bantul) - Tiga siswa MAN 2 Bantul, Alfinda Kurnia (XI IPS 1), Surati Chasanah (XI IPS 1), dan Liyana Khairunisa (XI IPA 1), tengah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Modiste Rahayu. Pada hari Selasa, 3 Juli 2024, mereka mendapat kesempatan untuk belajar membuat seragam tanpa kerah.
Kegiatan monitoring PKL ini dilakukan oleh Tuti Mulyati, salah satu guru pembimbing PKL dari MAN 2 Bantul. Dalam kesempatan ini, Suki Rahayu, selaku pemilik DUDI Modiste Rahayu, dengan sabar membimbing para siswa dalam proses menjahit seragam SMP dan SMA.
"Saya senang sekali bisa belajar membuat seragam tanpa kerah. Prosesnya cukup rumit, tapi Ibu Suki Rahayu menjelaskan dengan detail dan mudah dipahami," ungkap Alfinda.
Surati menambahkan, "Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan PKL di Modiste Rahayu. Di sini, saya bisa belajar banyak hal baru tentang menjahit dan merancang pakaian."
Liyana, yang memiliki cita-cita menjadi desainer busana, mengaku terinspirasi dengan keahlian Ibu Suki Rahayu. "Saya ingin belajar lebih banyak tentang desain dan pembuatan pakaian. Semoga suatu hari nanti saya bisa memiliki butik sendiri," ujarnya.
Tuti Mulyati, selaku guru pembimbing PKL, mengapresiasi kesediaan Modiste Rahayu untuk menerima siswanya PKL. "Saya harap siswa-siswi ini bisa mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru selama PKL di sini," tuturnya.
Kegiatan PKL ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menjahit dan merancang pakaian, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H