Mohon tunggu...
Khu Tony
Khu Tony Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asal Usul Tradisi Bakar Rumah dan Uang Saat Upacara Kematian

13 Januari 2017   09:13 Diperbarui: 13 Januari 2017   09:19 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asal – Usul Tradisi Bakar Rumah dan uang Kertas Saat upacara kematian || www.antaranews.com

Mereka yang mempercayai tradisi ini beranggapan bahwa dengan membakar kertas emas dan perak itu berarti mereka telah memberikan kepingan uang emas dan uang perak kepada para dewa atau leluhur mereka; sebagaimana diketahui kepingan emas dan perak adalah mata uang yang berlaku pada zaman Tiongkok kuno.

Tradisi bakar rumah dan uang dari kertas juga memiliki pesan moral tersirat untuk berbakti kepada orang tua kita . Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya. Karena maksud dari tradisi ini sebenarnya sangat baik dan memiliki nilai moral yang tinggi, terkadang hanya karena ketidak tahuan maka bisa terjadi penyimpangan yang tidak dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun