Meninjau Desain Sampul Komik DEATH NOTE
Dewasa ini, Komik merupakan media bacaan yang mudah diakses dan sering dijumpai di toko buku, perpustakaan, rental buku, bahkan di media onine. Kemudahaan dalam mengakses dan menjumpai komik tersebut menjadi salah satu alasan komik menjadi salah satu media bacaan yang digemari oleh masyarakat dunia. Masyarakat yang gemar membaca komik memiliki berbagai macam selera dan kesukaan terhadap suatu komik, seperti jenis dan alur cerita yang disajikan.
Selera dan kesukaan terhadap tipe komik tertentu menjadikan salah satu alasan untuk suatu individu untuk memutuskan membeli maupun membaca komik tersebut. Informasi tentang tipe komik dengan jenis dan alur cerita tertentu dapat dilihat dari sampul depan dan belakang komik. Hal ini juga berlaku pada komik yang berjudul “DEATH NOTE” karya Tsugumi Ohba dan Takeshi obata, yaitu sampul komik tersebut memiliki informasi yang diberikan kepada calon pembeli dan pembaca untuk mewakili isi dari komik tersebut.
Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata merupakan partner komikus berwarga negara Jepang yang menciptakan komik berjudul “DEATH NOTE”. Mereka memiliki tugas yang berbeda, yaitu Tsugumi Ohba sebagai penulis cerita dan Takeshi Obata sebagai Ilustrator. Komik DEATH NOTE merupakan komik serialisasi yang terbit di majalah komik jepang yang bernama “Shonen Jump” yang kemudian diterbitkan dalam versi komik satuan. Kepopuleran komik DEATH NOTE telah mendunia, sehingga komik tersebut diterjemahkan dan diterbitkan diberbagai negara termasuk Indonesia dengan penerbit m&c!.
Komik DEATH NOTE volume 1 diterbitkan pertamakali di Indonesia pada tahun 2007. Komik DEATH NOTE volume 1 memiliki ukuran panjang dan lebar 11 cm x 17,5 cm dengan ketebalan 7 cm dan sampul kertas berjenis ivory. Sampul depan komik ini memiliki posisi layout yang fokus pada tengah dengan menggabungkan 4 ilustrasi (gambar pria sedang menggenggam tongkat sabit, makhluk bersayap yang duduk diatas tumpukan tengkorak, patung tengkorak, dan latar belakang awan yang berwarna gelap yang batasi blok hitam sehingga berbentuk seperti salib) dan 2 tipografi (judul komik DEATH NOTE dan nama pengarang Tsugumi Ohba dan Takeshi yang berwarna putih). Selain itu, di bagian tepi kanan dan kiri terdapat 2 logo dan 2 tipografi, yaitu logo m&c! yang berwarna merah dan putih di tepi kiri atas, angka 1 yang berwarna merah di tepi kanan atas, logo Dewasa berwana putih ditepi kanan bawah, dan tulisan boredom berwarna merah di kanan yang mendekati bagian tengah.
Pada sampul belakang, terdapat tipografi yang menandakan sinopsis dari komik tersebut yang berwarna putih dan beberapa bagian kata maupun kalimat yang ditandai dengan warna merah. Terdapat kata boredom yang berukuran paling besar diantara tipografi lainnya dengan berwarna abu-abu gelap yang hampir menyatu dengan latar belakang yang berwarna hitam. Selain itu, terdapat bidang putih yang berada di tepi kanan bawah yang menampilkan logo dewasa, kode qr m&c! dan kode harga komik tersebut. Di samping kanan bidang tersebut terdapat logo majalah Shonen Jump.
Setelah membaca isi cerita komik DEATH NOTE volume 1, maka kita dapat memahami beberapa tokoh karakter yang menjadi ilustrasi sampul, yaitu pria yang sedang memegang tongkat sabit adalah salah satu tokoh utama pria yang ada di komik tersebut, pria bernama Light Yagami. Light adalah seorang siswa SMA dapat dilihat dari baju yang merupakan seragam sekolah yang sedang dikenakannya dan menggenggam tongkat sabit yang identik dengan alat pembunuh dewa kewatian karena Light dapat membunuh orang seperti dewa kematian melalui buku yang bernama DEATH NOTE.
Dibelakang Light terdapat makhluk yang menyeramkan yang duduk diatas tengkorak yang diidentifikasi adalah tokoh pendamping Light yang bernama Ryuk. Ryuk adalah Shinigami (dewa kematian) yang menjatuhkan buku kematian miliknya yaitu DEATH NOTE ke dunia manusia. Ryuk yang duduk diatas tumpukan tengkorak menjelaskan bahwa Ryuk adalah dewa kematian bertugas telah mencabut banyak nyawa manusia.
Patung tengkorak menjelaskan bahwa cerita dari komik tersebut berhubungan dengan kematian dan latar belakang awan yang berwarna ungu gelap bercampur hitam sebagai pendukung untuk kesan malam gelap. Penggunaan warna hitam sebagai warna utama yang ditandai dengan blok hitam sebagai warna dasar sampul komik ini, mengartikan kesan kematian, menyeramkan, dan kegelapan sebagai representasi dari cerita. Penggunaan ilustrasi Light, Ryuk ,patung kematian, hingga awan sebagai desain sampul DEATH NOTE volume 1 merupakan representasi isi cerita komik tersebut, yaitu awal cerita dari komik tersebut yang dipenuhi dengan cerita antara Light, Ryuk, dan kasus-kasus pembunuhan orang yang bersalah.