Mohon tunggu...
MTs Tangguh Takerharjo
MTs Tangguh Takerharjo Mohon Tunggu... Guru - MTs TANGGUH (Taqwa, Unggul, Humanis) - (Cp: 085895670791/Budi S.)

"Berproses, Berprogres, Sukses" Cp: Budi Setiawan (WA: 085895670791)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejujuran Tanda Kebersihan Hati - Qonita Hanin Aulia

8 Januari 2024   12:17 Diperbarui: 8 Januari 2024   12:43 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian tahu pengertian jujur itu apa? jadi jujur adalah mengatakan sesuatu dengan sebenar-benarnya, tidak ada unsur kebohongan atau manipulasi di dalamnya. Kejujuran ada kalanya dalam hal ucapan dan adakalanya dalam hal perbuatan.

Jujur juga bisa disebut assidqu, juga bermakna kesucian antara ucapan dan perbuatan, kesucian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati, sesuatu yang baik yang tidak dicampur kedustaan.

Jujur bisa dibilang adalah hal yang mendasar dalam pribadi seseorang, kejujuran yang paling awal adalah didikan orang tua kita, sejak kecil kita sering diajarkan untuk berucap dan bertindak dengan jujur.

Jujur alam hal ucapan misalnya senantiasa berkata berkata benar, tidak menambah atau mengurangi informasi dari faktanya. Juju dalam hal perbuatan misalnya, dalam berdagang tidak pernah mengurangi timbangan dan dan memberikan uang kembalian yang sesuai kepada pembeli.

Jika kita korelasikan antara kejujuran dan nilai-nilai kemanusiaan, maka sangatlah sesuai sekali. Karena Kejujuran adalah salah satu dari nilai-nilai kemanusiaan.

Rasulullah memberi contoh kejujuran yang sebenarnya kepada kita. Kita tahu bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul, ia telah dipercaya oleh kabilahnya dan kabilah-kabilah yang lain. Tepatnya yaitu pada waktu terjadi perselisihan peletakan Hajar Aswad pada tempatnya.

Masing-masing dari mereka merasa bahwa kabilahnya berhak untuk meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula. lalu Rasulullah menengahi perselisihan mereka dan beliau membuat keputusan yang sangat bijaksana yaitu dengan meletakkan Hajar Aswad di atasnya. Kejujuran Rasulullah dalam bertindak membuatnya dijuluki sebagai Al-Amin yang berarti dapat dipercaya

Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk berbuat jujur. Karena Kejujuran adalah suatu hal yang sangat mulia dan datangnya dari hati. Apabila kita melakukan kebohongan maka hati kita juga kotor. Ketika hati kita kotor, maka jeleklah semua perilaku kita. Karena pusat spiritual manusia adalah hati.

Jujur juga bisa dikatakan kunci kesuksesan. Dengan kita jujur pekerjaan yang kita lakukan akan lancar dan kita akan cepat sukses dalam pekerjaan yang kita tekuni.

kejujuran merupakan dasar utama dari kepercayaan yang akan menentukan hubungan seseorang dengan orang lain. Jika seseorang mengarang cerita yang tidak sesuai dengan kebenarannya untuk menutupi kesalahannya, maka itulah yang dinamakan kebohongan. Ketika seseorang melakukan sebuah kebohongan untuk menutupi sebuah kebenaran maka orang tersebut akan berbohong dan berbohong lagi agar kebohongannya tidak terbongkar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun