Mohon tunggu...
MTs Tangguh Takerharjo
MTs Tangguh Takerharjo Mohon Tunggu... Guru - MTs TANGGUH (Taqwa, Unggul, Humanis) - (Cp: 085895670791/Budi S.)

"Berproses, Berprogres, Sukses" Cp: Budi Setiawan (WA: 085895670791)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Sang Juara, Sakit Tak Membuatku Berhenti

31 Januari 2022   08:51 Diperbarui: 31 Januari 2022   12:03 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pretty Helsy Zain, Juara Lomba Pidato Bahasa Arab (Dokpri)

Aku Pretty Helsy Zain, salah seorang murid di MTs Muhammadiyah 07 takerharjo. Berbicara soal prestasi, aku pernah memenangkan perlombaan pidato bahasa arab tingkat karesidenan Bojonegoro (Kabupaten Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban). Tetapi keberhasilanku saat itu bukan hanya karena perjuanganku sendiri, tetapi juga karena ada guru yang selalu membimbingku, selalu percaya kepadaku dan selalu sabar dalam mengajariku. Dia adalah Budi Setiawan, guru muda yang selalu aktif dalam setiap kegiatan.

Awal mula aku mengikuti pidato bahasa Arab mewakili sekolahku di tingkat kecamatan, alhamdulillah saat itu aku mendapatkan juara 1. Dari sana aku termotivasi untuk menerima amanah dari sekolahan untuk lanjut ke tingkat karesidenan Bojonegoro di Pondok Pesantren Karangasem.

Aku mulai berlatih dan menghafalkan naskah pidato itu. Memang tidak mudah, tetapi setelah aku melihat perjuangan pak Budi selama ini aku terinspirasi oleh kerja kerasnya itu.

Hampir satu bulan aku berlatih, perlombaan itu semakin dekat. Tetapi entah aku yang kurang hati-hati atau bagaimana, aku terjatuh dari tangga yang mengakibatkan kakiku bengkak dan menyusahkanku untuk berlatih pidato, terutama latihan penguasaan panggung. 2 Minggu kujalani dengan kakiku yang masih sakit, tetapi aku berusaha untuk tidak mengeluhkan keadaan ini.

Hari ini, hari yang aku tunggu, yaitu hari perlombaan. Tepatnya hari Sabtu, tanggal 13 November 2021. Memang pada hari perlombaan itu aku merasa takut, tetapi aku berusaha untuk menghilangkan rasa taku itu agar bisa tampil semaksimal mungkin.

Akhirnya, babak penyisihan telah kujalani dan tak disangka aku masuk ke babak final dengan nama yang tertera paling atas. Awalnya aku dengan pak Budi tidak menyangka akan masuk final dengan nilai paling tinggi, karena kulihat lawan-lawanku juga tak kalah bagus dan menarik.

Lalu aku kembali tampil untuk penentuan juara. Waktu pengumuman juara pun tiba. Aku merasa bersalah karena di penampilanku yang kedua, aku kelebihan jumlah waktu yang telah ditetapkan. Dan pada akhirnya aku mendapat juara 2. Aku mamang merasa kurang puas, bagaimanapun juga aku ingin mempersembahkan yang terbaik untuk sekolahku dan orang-orang yang telah mendukungku. Tetapi aku tetap bersyukur, aku sangat berterimakasih kepada Allah atas kemenanganku ini dan tak lupa juga aku juga berterimakasih kepada pak Budi karena telah sabar mengajariku.

---------------

Red: Pretty Helsy Zain (Siswi Kelas VIII MTs Tangguh Takerharjo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun