Namaku Elvira Nur Anggrainy. Aku sekarang duduk di kelas VIII MTs Muhammadiyah 07 Takerharjo. Aku termasuk tipe orang yang selalu minder dalam setiap hal, sampai ada hari di mana aku mendapat amanah untuk mengikuti lomba Da'i secara online.Â
Di satu sisi aku merasa senang, tetapi di sisi yang lain aku merasa khawatir. Aku juga merasa takut. Aku takut tidak bisa melaksanakan amanah ini dengan baik. Namun di saat itu ada seseorang yang berkata kepadaku "Orang lain saja percaya kalau kamu bisa, masa iya kamu tidak percaya kalau kamu bisa".
Mulai saat itu aku berlatih, aku mulai menghafalkan naskah pidatoku. Aku bukan tipe orang yang gampang dalam hal menghafal, tapi di setiap doa yang kupanjatkan kepada Allah, aku selalu berdoa agar Allah selalu membantuku dalam segala kegiatanku.
Aku tidak berlatih sendirian, aku berlatih dengan seorang guru yang selalu membantuku dengan caranya sendiri. Dia adalah Budi Setiawan, guru yang selalu aktif dalam kegiatan apapun. Di usianya yang mudah dia sudah memiliki banyak pengalaman. Dari situ juga Aku terinspirasi oleh setiap usahanya.
Aku setiap hari selalu berlatih. Kalau dibilang lelah memang lelah. Tetapi di saat aku melihat Pak Budi, aku selalu ingat usahanya. Pak Budi juga selalu sabar dalam melatihku. Aku semakin semangat untuk selalu belajar dari setiap kesalahanku.
Sampailah di hari rekaman. Hari itu aku melakukan rekaman, walau banyak hal yang salah dan harus memulai lagi, akhirnya rekaman itu selesai juga. Aku tinggal menunggu hasilnya.
Saat rekaman aku memang takut, tetapi saat hari pengumuman pemenang, aku tak merasakan ketakutan atau grogi sebagaimana saat hari perlombaan.
Aku juga tidak berharap lebih pada lomba ini, Kalau aku memang ditakdirkan untuk menang ya Alhamdulillah, kalau tidak ya mungkin belum waktunya, yang penting aku sudah berdoa dan berusaha sekuat tenaga.
Hari ini, 27 November 2021 adalah hari pengumuman pemenang lomba Dai. Awalnya aku tidak menyangka ada namaku yang tertera di paling atas, setelah kulihat lagi memang benar itu adalah namaku.Â
Kemenanganku tidak hanya karena kerja kerasku saja namun juga karena pak Budi yang selalu sabar melatih ku, juga semua orang di sekelilingku yang tidak pernah berhenti memberi dukungan kepadaku. Aku sangat bersyukur atas kemenangan ini, namun aku sadar ini hanya lah awal dari sebuah perjuangan.
