Mohon tunggu...
Ataya Sela Callista
Ataya Sela Callista Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

S1 Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Senjata Rahasia Korea Selatan, Kurikulum Pendidikan Politik yang Inspiratif Berbanding dengan di Indonesia

9 Juli 2024   21:40 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.yonsei.ac.kr/en_sc/index.jsp

Siapa sangka, Korea Selatan memiliki senjata rahasia dalam mempersiapkan warga negaranya menjadi pemimpin masa depan? Jawabannya terletak pada sistem pendidikan politik yang diterapkan di negeri ginseng ini. 

Indonesia vs Korea Selatan: Kontras dalam Kurikulum Pendidikan Politik

Kurikulum pendidikan politik di Indonesia masih didominasi materi teoritis dan doktriner. Siswa hanya diajarkan pengetahuan dasar tentang sistem politik, struktur pemerintahan, serta hak dan kewajiban warga negara. Porsi praktik partisipasi politik masih sangat terbatas.

Berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan memiliki pendekatan yang jauh lebih komprehensif. Selain mata pelajaran Studi Sosial, terdapat juga mata kuliah khusus Studi Pemerintahan dan Studi Hukum. Isi materinya pun tidak sekadar pengenalan, melainkan mendorong partisipasi aktif peserta didik.

Peserta didik di Korea Selatan dilatih untuk berpikir kritis dan terampil berpolitik melalui simulasi pemilihan umum, diskusi isu aktual, hingga proyek pembuatan kebijakan publik. Ini adalah formula jitu untuk menghasilkan generasi politikus handal.

Pengajaran Pendidikan Politik: Ceramah vs Kolaboratif

Saat Indonesia masih mengandalkan metode ceramah dan hapalan, Korea Selatan justru lebih menekankan pada pembelajaran kolaboratif, diskusi intensif, dan pemecahan masalah. Guru di Korea Selatan juga diberikan keleluasaan mengembangkan metode pengajaran sesuai kebutuhan.

Perbedaan pendekatan ini berdampak signifikan pada profil lulusan. Siswa Indonesia umumnya memiliki pemahaman teoritis yang baik, namun kurang terampil dalam berpartisipasi politik. Sebaliknya, lulusan Korea Selatan cenderung lebih memiliki keterampilan berpolitik praktis.

Belajar dari Senjata Rahasia Korea Selatan

Melihat keberhasilan Korea Selatan dalam mendidik warga negaranya menjadi pemimpin masa depan, Indonesia perlu segera melakukan perubahan dalam sistem pendidikan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun