Mohon tunggu...
Khussy
Khussy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tidak ada yang kebetulan di dunia ini. semuanya terjadi dan tertulis dalam skenario-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Javanese Kamasutra

19 November 2010   14:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:28 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_73736" align="alignleft" width="200" caption="buku tua (doc.pribadi)"][/caption] Saya langsung bisa menebak apa yang ada di fikiran anda setelah membaca judul di atas. Benar, saya memang akan membicarakan “itu”.

Siapa sih yang tidak pernah mendengar kata “Kama Sutra”? Pasti juga banyak yang penasaran mengenainya hingga merelakan diri berlama-lama di depan komputer untuk mencarinya.

Kamasutra. Anda pasti juga berfikir kalau teknik-teknik ini asalnya dari India. Dimana sebenarnya adalah gerakan yoga.

Tetapi tahukah anda? Jika sebenarnya di tanah jawa juga mengenal hal itu? Hal ini saya ketahui secara tidak sengaja. Saya pernah bercerita jika saya pernah mendapatkan “buku” dari teman saya. Bermacam-macam isinya. Tidak bersampul. Tetapi buku ini dari keraton yogya. Bisa dibilang Primbon. Saya iseng membacanya, walau bahasanya banyak yang tidak saya mengerti tetapi ada beberapa yang saya faham maksudnya.

Hingga suatu ketika tanpa sengaja saya membuka buku ini di Chapter 2 halaman 88. Di situ tertulis “Asmara Gama”. Kata Asmara-lah yang menarik perhatian saya. :D

[caption id="attachment_73737" align="aligncenter" width="300" caption="halaman yang memuat tentang Asmara Gama (Doc.Pribadi)"]

12901774042072073288
12901774042072073288
[/caption]

Apa sebenarnya Asmara Gama? Intinya adalah dalam buku itu disampaikan kalau ada semacam “tata tertib” yang harus dilakukan jika akan melakukan kegiatan bercinta. Seperti apa tata tertibnya? Berikut ini garis besarnya:

  1. Larangan melakukan hubungan suami istri di waktu-waktu tertentu.
  2. Ciri-ciri fisik wanita yang bisa memberikan kenikmatan dalam bercinta.
  3. Sopan-santun dalam melakukan kegiatan bercinta.
  4. Petunjuk bagi kaum adam untuk mengenali area kesukaan wanita dalam melakukan rutinitas itu berdasarkan ciri-ciri fisiknya.
  5. Ada juga yang paling bikin saya heran, di situ diatur apa yang harus dilakukan saat bercinta pada tiap tanggal. Tentu saja berdasarkan kalender jawa. Saya jadi berfikir, emang kalau ingin bercinta harus melihat kalender dulu? Haha...

[caption id="attachment_73743" align="aligncenter" width="300" caption="halaman yang memuat tata cara bercinta per tanggal (doc.pribadi)"]

12901811841682689663
12901811841682689663
[/caption]

Kalau kalendernya seperti di bawah ini bagaimana? Kalender yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Di bulan Desember 2010, tanggal 31 jatuh di hari Jum’at, otomatis tanggal 1 Januari 2011 jatuh di hari Sabtu. Tetapi di insert Januari di sudut kanan atas kalender, tanggal 1 Januari 2011 jatuh pada hari Jum’at. Bisa-bisa kalau ikut aturan Javanese Kamasutra ini, apa yang dilakukan bisa salah. Bukannya memuaskan pasangan, malah bikin kacau. Haha...

[caption id="attachment_73738" align="aligncenter" width="300" caption="kalender aneh yang ada di kantor dan rumah saya :D (doc.pribadi)"]

12901777411925453497
12901777411925453497
[/caption]

Cukup sekian dulu. Saya minta maaf, karena saya tidak punya kamus terjemahan Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia, maka di sini saya tidak bisa menguraikan isi dari buku tersebut secara terperinci. Karena selain itu juga, saya khawatir nanti akun saya di black list oleh admin. Walau kalau dipaksakan, bisa saja menerjemahkannya. :D

19112010

seharusnya artikel ini saya posting kemarin, pas malam Jum’at. :D

bagi yang belum cukup umur dilarang masuk ke artikel ini. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun