(widyahidayat.blogspot.com)
nyanyian kodok telah memudar
celoteh jangkrik tak lagi terngiang
ahhhhh........
mungkin terlelap dalam balutan hangat mentari
sayup-sayup burung mulai bercerita
pembawa hangat menyeruak
menerobos melewati celah atap tanpa permisi
harum bunga jeruk yang menggoda kumbang memaksaku membuka mata
secangkir kopi menggoda inderaku
menuntunku tuk menikmati awal hari
menatap permadani yang terbentang hijau
dihiasi senyum ibu-ibu bercaping
ah.... desaku
rangkat, aku selalu merindumu
rasanya tak kuasa kalbuku sejenak saja berpaling
kau bagaikan candu yang kugilai
***
dedicated for Rangkat
04042011
DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
[caption id="attachment_98761" align="aligncenter" width="300" caption="DESA RANGKAT - Kompasiana on Facebook"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H