Mohon tunggu...
Khussy
Khussy Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tidak ada yang kebetulan di dunia ini. semuanya terjadi dan tertulis dalam skenario-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Diwali, Lampu Menerangi Seluruh Penjuru India Malam Ini

5 November 2010   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_315979" align="alignleft" width="265" caption="diyas, lampu-lampu mungil di perayaan diwali"][/caption]

Hari ini 5 November 2010, seluruh kota di India dihiasi lampu-lampu, kembang api dan petasan. Hari ini adalah Diwali, sebuah perayaan yang dirangkai sesudah perayaan Dussehra dalam bulan Asvin menurut penanggalan India dan jatuh pada hari Amavasyaa. Hari dimana bulan sedang tidak bersinar dan kegelapan ada di mana-mana. Maka pada hari itu dinyalakanlah lampu-lampu untuk menerangi yang dimaknakan sebagai energi positif dan harapan.

Diwali atau disebut juga Divapali, Divali dan juga Deepawali adalah perayaan yang dilaksanakan selama lima hari. Selama lima hari tersebut semua perkantoran, bank, pabrik tutup atau libur. Mereka merayakan hari besar ini.Pada saat perayaan ini mereka memakai baju baru (seperti kita saat lebaran), menyajikan manisan, bertukar kado dan menyalakan lampu-lampu untuk menerangi rumah mereka dan menghias dengan lampion-lampion. Lampu yang digunakan biasanya lampu dari minyak kelapa yang ditaruh di mangkuk kecil berbahan tanah liat ataupun terkadang lilin-lilin kecil yang bisa terapung di kolam-kolam.

[caption id="attachment_315981" align="alignright" width="300" caption="lampu dan kembang api di semua penjuru India"][/caption]

Adapun lima hari perayaan Diwali mempunyai istilah tersendiri di tiap-tiap harinya. Untuk hari pertama dinamakan Dhan Trayodashi atau Dhanteras. Hari kedua dinamakan Narak Chaturdashi atau lebih terkenal dengan nama Chhoti Diwali. Hari ketiga dinamakan Badi Diwali dimana hari itu adalah hari perayaan yang sesungguhnya dimana orang-orang berdoa untuk memohon kekayaan dan kesehatan. Hari keempat adalah hari yang diperuntukkan bagi Dewa Govardhan Parvat. Sedangkan hari kelima adalah Bhai Dooj, yang diperuntukkan untuk menghargai hubungan kakak beradik.

Ada sebuah legenda di balik perayaan Diwali ini, yaitu tentang Prabu Rama. Berdasarkan legenda yang ada, Ravan (kalau di negeri kita disebut Rahwana) menculik Sita (negeri kita mengenalnya dengan nama Sinta) dari hutan dimana mereka tinggal. Mereka tinggal di hutan atas perintah dari ayahanda Prabu Rama yaitu Raja Dasharatha. Setelah tau isterinya diculik, Prabu Rama menyerang Lanka dan membunuh Ravan serta membebaskan Sita. Dia akhirnya kembali ke Ayodhya bersama Sita dan adiknya Lakshamana. Karena itu orang-orang di Ayodhyaa menyalakan lampu-lampu kecil (diyas) untuk menyambut kedatangan Shri Ram dan Devi Sita.

Selain legenda di atas juga masih ada lagi yang menyangkut Perayaan Diwali ini. Ada juga yang tentang kembalinya Pandavas (Pandawa) dalam epic Mahabharata setelah mereka tinggal selama 13 tahun di hutan karena kalah bermain dadu dengan Kauravas (Kurawa). Saat Pandavas kembali, bertepatan dengan hari Amavasyaa, rakyat dari kerajaannya merayakannya dengan menyalakan lampu sebagai tanda ucapan selamat datang.

Selain itu juga masih banyak lagi cerita di balik perayaan diwali ini.

[caption id="attachment_315987" align="alignnone" width="275" caption="sweets, manisan India"][/caption]

Sedangkan tentang hidangan di perayaan diwali, semuanya adalah manisan. Manisan di sini kalau di Indonesia adalah kue-kue dan gorengan-gorengan. Ada Badam Phirni, Gulab Jamun, Gajar Ka Halwa, Besan Ke Ladoo, Karanji danJalebis, barfi, rasgulla serta masih banyak lagi. Untuk cara membuat Besan Ke Ladoo anda bisa mendapatkannya di sini.

Saya ingat tahun lalu, ada perayaan Diwali ini di salah satu sudut di kota Balikpapan. Komunitas India berkumpul, bahkan yang bukan komunitas India pun juga ikut berpesta. Merayakan malam. Ada kembang api, lampu-lampu dan tentu saja manisan. Merayakan Diwali di negeri orang memberi sesuatu yang berbeda bagi mereka. Seperti halnya kita yang merayakan lebaran di luar negeri. Pasti akan merindukan suasana aslinya.

Dan untuk hari ini, dirayakan juga walau tidak semeriah tahun yang lalu. Hari ini hanya berkumpul sambil menikmati malam, bertukar kado, manisan tetapi tidak memakai baju baru dan sedikit kembang api. Semoga nanti malam memberi kesan yang mendalam bagi yang merayakannya.

Mr. Suresh n fam, Mr. Praveen n fam, Mr. Ravee n fam, Mr. Nadeem n fam, Mr. Manish n fam, Anita, Anupama

"Happy Diwali"

05112010

#gambar diunduh dari blogs.inspions.net, chillnite.com, newsonweb.mywebdunia.com, nandyala.org#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun