5) Mengembangkan/mengevaluasi strategi
2. Tingkatan Perencanaan
Perencanaan mengacu pada perspektif jangka panjang dan secara otomatis mengacu pada perencanaan kegiatan perusahaan. Perencanaan operasional memiliki perspektif jangka menengah dan pendek yang terkait dengan program khusus yang merencanakan jenis, jumlah SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana suksesi dan pengembangan SDM, serta rencana spesifik untuk perencanaan strategis. Dengan demikian, perencanaan strategis pada dasarnya sesuai dengan proses perencanaan bisnis. Dalam praktiknya, perencanaan strategis terkadang dicampur dengan perencanaan operasional.
C. Perumusan StrategiÂ
Proses perencanaan beroperasi dalam proses perencanaan strategi klasik lingkungan, yaitu:
 1. Manajemen menetapkan atau menegaskan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, melaksanakan arah strategi organisasi
 2. Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam tujuan strategis dan tindakan luas, yang mencakup program proyek dan proses pencapaiannya.
 3. Perumusan strategi menciptakan kerangka kerja untuk menentukan agenda dan tujuan serta mengalokasikan sumber daya melalui proses pengambilan keputusan anggaran dan modal.
 4. Unit kelompok dan individu menentukan rencana aksi mereka dengan tujuan kemampuan khusus.
D.Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan disebut juga formula strategi, yaitu perusahaan merencanakan suatu pelaksanaan yang menyoroti adanya isu-isu yang menentang terhadap pelaksanaan perusahaan. Namun, tanggung jawab atas rencana aksi dan pengukuran hasil yang berkaitan dengan program inti multi-tahunan akan dipertimbangkan saat hal ini terjadi. Dalam hal akuntabilitas, harus jelas bagaimana  waktu dan sumber daya yang diinginkan ditentukan untuk kelancaran implementasi strategi.