Mohon tunggu...
Khusnul Khotimah
Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... pelajar -

Wanita biasa dari Wlingi (Blitar) yang bercita-Cita menjadi Dosen dan Psikolog.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapakah Mbak Rara itu?

1 Mei 2016   18:29 Diperbarui: 1 Mei 2016   18:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan kali ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016. Kegiatan ini berlangsung sangat seru, karena Tim Media Al-Kaaffah kali ini kedatangan 2 Orang mahasiswa dari UIN MALANG. 2 orang mahasiswa tersebut yakni  Mbak  Rara dan teman nya. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 09.00- 13.30 WIB yang bertempat  di Lab TKJ Lantai 2.

 Siapakah Mbak  Rara dan Mb laili itu? Mereka ber2 adalah Mahasiswa dari UIN Malang yang mengambil jurusan Sastra Inggris. Untuk apa mereka datang ke SMK Al-Kaaffah ? yaitu untuk sharing (berbagi ilmu) tentang manfaaat menulis, diantaranya : untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitas, melatih membuat proposal yang baik dan benar sesuai koheren/ kohesi , skirpsi dll. Ternyata Mbak  Rara tersebut termasuk bagian dari Tim Kompasiana, karena sebagian besar keluarganya yaitu Kompasianer. Mbak Rara tersebut  termotivasi oleh  ibunya yang sudah ahli dalam bidang menulis. Dan dengan menulis, ibunya kak Rara sering di ajak ke berbagai tempat yang disana terdapat penulis” yang handal.

Mbak Rara itu,, ternyata juga suka menulis puisi low???.  Kata Mbak Rara  menulis puisi  lebih mudah dibandingkan pantun, karena dalam puisi tidak ada dalam penulisannya. Mbak Rara sering menuliskan puisi yang bertema perasaan. Apalagi waktu galau.. waaah, itu kesempatan yang sangat cocok untuk menuliskan puisi nih kawan-kawaan…  pasti ketika kita merasa galau banyak inspirasi yang muncul bukan? Pasti kalian kebingungan ketika mencocokkan kata dan majasnya kan? Kalian tidak perlu khawatir,, 

apapun yang sudah ada dipikiran kalian langsung tulis aja… jadi puisi itu tidak perlu bersajak a-b-a-b seperti pantun ya kawan.. dan kalian juga harus inget.. ketika kalian berada di posisi penulis, kalian seolah-olah berada di posisi pembaca juga shobat. Apakah Shobat Al-Kaaffah merasa tertarik untuk mencobanya???

Setelah kita berbincang-bincang dengan Mbak Rara.. kita langsung menutup kegiatan ini dengan do’a serta sholat dzuhur berjama’ah.. dan langsung menuju ke FUN CHICKEN untuk makan siang  bersama Pak Umam, Pak Hariadi, Mbak Rara dan temannya. Disana kita bercanda tawa ria, sambil menikmati hidangan yang disediakan. Katika waktu sudah menunjukkan pukul 13.30,  kami pulang ke rumah masing-masing.

Yuuk,, Shobat Al-Kaaffah.. kita tingkat kan minat menulis di kalangan remaja sekarang JJ

“Seberat apapun beban masalah yang kita hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kita (TUHAN TAU KITA MAMPU) J”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun