Korupsi telah lama menjadi salah satu tantangan terbesar di Indonesia, termasuk dalam sektor pendidikan. Sektor ini, yang seharusnya menjadi fondasi integritas dan kejujuran, tidak luput dari praktik korupsi yang merugikan.Â
Tren Korupsi di Sektor Pendidikan
Menurut kajian Indonesia Corruption Watch (ICW), sektor pendidikan termasuk dalam lima besar sektor yang paling banyak ditindak karena korupsi. Dari tahun 2016 hingga semester pertama tahun 2021, terdapat 240 kasus korupsi pendidikan yang telah ditindak, dengan kerugian negara mencapai Rp 1,6 triliun. Faktor-faktor seperti pengelolaan anggaran yang tidak efisien, kualitas tenaga pendidik yang rendah, dan kurangnya fasilitas belajar menjadi beberapa penyebab utama.
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Melalui pendidikan nilai dan karakter, diharapkan generasi muda dapat dibekali dengan kesadaran hukum dan integritas untuk mencegah dan memberantas korupsi. Sasaran pendidikan anti korupsi tidak hanya mahasiswa, tetapi juga pelajar di semua jenjang pendidikan.
Upaya Pemberantasan Korupsi
 Pendidikan anti korupsi harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak hanya akan membantu dalam pencegahan korupsi tetapi juga dalam pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas .
Kesimpulan
Korupsi di sektor pendidikan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata. Pendidikan anti korupsi merupakan langkah penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan pembentukan karakter generasi muda yang berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H