Mohon tunggu...
Khusnul Hasanah
Khusnul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penderita Disleksia Juga Bisa Berprestasi

28 Juni 2021   17:40 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:47 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain Muhammad Ali, ada pula musisi yang sangat terkenal yang merupakan salah satu personel dari The Beatles, yaitu John Lennon. Dengan kekurangan yang dimilikinya, John Lennon dapat dikenal sebagai penulis lagu dan penyanyi yang hebat dan terkenal sampai seluruh dunia. Dengan bakatnya yang mengagumkan itu, tak banyak yang mengetahui jika John Lennon merupakan pengidap disleksia. 

Berawal dari John Lennon yang sebenarnya mengalami kesulitan dalam menghafal lirik lagu favoritnya, namun ia kemudian membuat lirik dan mengubah lagu miliknya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa John Lennon dapat menutupi kekurangannya dengan kelebihan yang ia punya. 

Prestasi membanggakan tidak hanya dapat diraih dalam bidang akademik, banyak sekali kemampuan yang dapat Anda gali lebih dalam lagi untuk mencapai kesuksesan, misalnya olahraga ataupun seni. 

Kekurangan bukanlah penghambat seseorang untuk menjadi sukses. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan berbagai kondisi. Dalam Al-Qur'an, telah dijelaskan tentang Allah SWT. menciptakan makhluknya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Hal ini terkandung dalam surah At-Taubah ayat 51 yang artinya: 

"Sekali-sekali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal" (Q.S. At Taubah {9}: 51) 

Seperti yang dijelaskan pada ayat tersebut, sebagai hamba yang beriman kita semestinya menerima dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Maka dari itu, pikirkan dan lihatlah kelebihan yang Anda punya. 

Teruslah berfokus kepada mimpi yang ingin Anda capai dan jadikan cemoohan orang-orang sebagai motivasi untuk mencapai kesuksesan Anda.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun