Mohon tunggu...
khusnul ashar
khusnul ashar Mohon Tunggu... Editor - ordinary people

Lahir di Lamongan, sekarang tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dari Pendidikan ke Pekerjaan Layak : Membuka Jalan untuk Rakyat Kecil Menggapai Ekonomi Berkualitas

20 Desember 2024   11:07 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banyak lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dari golongan ekonomi lemah. Contoh program beasiswa antara lain:

Bidikmisi (KIP Kuliah): Program pemerintah yang membiayai penuh pendidikan tinggi bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin.

Beasiswa Perguruan Tinggi Swasta: Banyak universitas swasta yang menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswa kurang mampu.

Beasiswa dari Lembaga Internasional: Organisasi seperti UNICEF, UNESCO, dan Bank Dunia juga menawarkan bantuan pendidikan.

2. Mengikuti Program Kuliah Sambil Bekerja

Banyak perguruan tinggi menawarkan program kelas malam atau kelas karyawan. Mahasiswa dapat bekerja di siang hari untuk membiayai pendidikan mereka sendiri. Program ini memungkinkan fleksibilitas tanpa harus mengorbankan pendidikan.

3. Memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Perguruan Tinggi Negeri umumnya menawarkan biaya kuliah yang lebih terjangkau dibandingkan perguruan tinggi swasta. Selain itu, ada kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua.

4. Mengikuti Pendidikan Vokasi atau Politeknik

Pendidikan vokasi biasanya memiliki durasi lebih singkat dan lebih berfokus pada keterampilan praktis. Biaya pendidikan vokasi cenderung lebih rendah, dan lulusannya memiliki peluang kerja yang baik di bidang-bidang teknis dan industri.

5. Mengikuti Program Bantuan Pinjaman Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun