Mohon tunggu...
khusnul ashar
khusnul ashar Mohon Tunggu... Editor - ordinary people

Lahir di Lamongan, sekarang tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keuntungan Menjadi Generasi Sandwich

6 Juni 2024   07:13 Diperbarui: 6 Juni 2024   07:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Generasi Sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok orang yang merawat baik anak-anak mereka sendiri maupun orang tua mereka sendiri atau kerabat yang lebih tua. Mereka berada di tengah-tengah tanggung jawab untuk merawat generasi yang lebih muda dan lebih tua sekaligus, seperti "terjepit" di antara kedua generasi tersebut, mirip dengan roti sandwich yang memiliki lapisan di antara dua roti. Hal ini dapat menyebabkan tekanan tambahan, baik secara finansial maupun emosional, karena mereka harus mengakomodasi kebutuhan dan perhatian kedua generasi tersebut.

Istilah "Generasi Sandwich" pertama kali muncul pada tahun 1981 dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Dorothy Miller, seorang penulis dan konsultan keluarga. Namun, fenomena generasi sandwich telah ada sepanjang sejarah manusia. Dalam masyarakat di mana harapan hidup semakin panjang dan kebiasaan keluarga berubah, lebih banyak orang menemukan diri mereka dalam situasi di mana mereka merawat anak-anak mereka sendiri sambil juga memberikan perhatian kepada orang tua mereka yang semakin tua. Oleh karena itu, istilah "Generasi Sandwich" mulai digunakan untuk merujuk pada kelompok orang yang mengalami beban ganda merawat kedua generasi ini.

Dorothy Miller menulis tentang "Generasi Sandwich" dalam artikelnya pada tahun 1981, yang diterbitkan di majalah "American Association of Retired Persons (AARP)" Bulletin. Dalam tulisannya, Miller menggambarkan fenomena di mana sejumlah besar orang menemukan diri mereka merawat baik anak-anak mereka sendiri maupun orang tua mereka yang semakin tua secara bersamaan. Dia menggambarkan situasi ini sebagai sebuah tantangan yang unik, di mana generasi "terjepit" di antara kedua kelompok ini, seperti roti di antara lapisan roti sandwich.


Miller menyoroti tekanan emosional, finansial, dan fisik yang dialami oleh generasi yang berada di posisi ini. Dia membahas bagaimana hal ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan keluarga, dan kesejahteraan individu yang terjebak dalam situasi ini.
Artikel Miller membantu memperkenalkan istilah "Generasi Sandwich" ke dalam kesadaran publik dan menjadi dasar untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh kelompok ini. Ini juga menjadi awal dari perdebatan dan penelitian lebih lanjut tentang dinamika keluarga modern dan peran perawatan yang kompleks.

*Munculnya isu permasalahan generasi sandwich

Fenomena Generasi Sandwich memang telah ada sejak lama, tetapi dipermasalahkan dewasa ini karena beberapa alasan:


1.Perubahan demografi: Dengan meningkatnya harapan hidup dan penundaan pernikahan serta perubahan gaya hidup, orang-orang lebih cenderung menikmati masa pensiun mereka setelah memiliki anak-anak. Hal ini menyebabkan jarak usia antara orang tua dan anak-anak mereka semakin besar, sehingga mereka mungkin merawat orang tua mereka ketika mereka juga masih aktif merawat anak-anak mereka. Hal ini dapat meningkatkan beban perawatan secara signifikan.


2.Perubahan budaya dan sosial: Perubahan dalam struktur keluarga dan budaya juga mempengaruhi bagaimana peran-peran keluarga dipahami dan dibagi. Misalnya, banyak orang dewasa yang menunda memiliki anak hingga usia lebih lanjut dalam hidup mereka, sementara orang tua mereka semakin tua. Ini menciptakan potensi untuk lebih banyak generasi yang terlibat dalam perawatan secara bersamaan.


3.Tekanan ekonomi: Tekanan ekonomi modern, termasuk biaya hidup yang meningkat dan kurangnya dukungan keuangan untuk perawatan jangka panjang, membuat perawatan generasi ganda menjadi lebih menantang. Hal ini dapat mengakibatkan stres finansial yang signifikan bagi mereka yang terjepit di antara dua generasi ini.


4.Keterbatasan sumber daya: Dalam beberapa kasus, sumber daya terbatas, seperti waktu, energi, dan dukungan sosial, dapat membuat perawatan generasi ganda menjadi lebih sulit. Terutama ketika individu merasa kurang didukung oleh sistem perawatan kesehatan atau tidak memiliki akses mudah ke layanan perawatan.


Dengan demikian, meskipun fenomena Generasi Sandwich telah ada sejak lama, perubahan dalam konteks sosial, ekonomi, dan demografi telah membuatnya menjadi masalah yang lebih menonjol dan mendesak dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun