Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Meronce, Kegiatan Bermain Sarat Edukasi bagi Anak

29 Februari 2024   21:56 Diperbarui: 2 Maret 2024   02:03 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan meronce seorang anak (sumber: freepik)

Bermain merupakan aktivitas yang sudah tidak dapat dipisahkan dari jiwa dan raga anak-anak. Bahkan, anak-anak cenderung lebih mudah memahami belajar sesuatu melalui kegiatan bermain yang seru dan menyenangkan.

Sebagai penunjang kegiatan bermain yang edukatif dibutuhkan piranti yang tidak sembarangan karena tidak semua alat bermain memiliki nilai pendidikan untuk anak. Oleh sebab itu, penting kiranya orang tua mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mainan apa yang tepat bagi anak.

Adapun beberapa contoh mainan edukatif yang dapat memberikan stimulasi terhadap tumbuh kembang anak seperti puzzle, playdough, flash card, mainan meronce, finger painting, bola, balok susun kayu, dan masih banyak lagi.

Nah, pada artikel kali ini penulis akan membahas salah satu mainan edukatif tersebut yaitu mainan meronce.

Definisi dan Manfaat Meronce

Dikutip dari laman repository.iainkudus.ac.id, meronce merupakan aktivitas menyusun atau merangkai bermacam benda kecil menjadi satu menggunakan seutas tali, benang, kawat berlapis, atau yang lainnya.

Ada banyak jenis benda yang bisa dironce dengan ragam bentuk, bahan, serta kegunaan. Contoh kegiatan meronce berbahan alam, buatan, maupun bekas seperti meronce manik-manik, bunga kering, bunga segar, monte, sedotan minuman, gelas plastik, dan sebagainya.

Orang tua dapat memilihkan ragam mainan meronce sesuai dengan minat, kemampuan, serta kebutuhan anak.

Berikut penulis sampaikan beberapa manfaat kegiatan meronce, diantaranya :

1. Meningkatkan kinerja motorik halus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun