Wedang uwuh merupakan minuman tradisional dengan bahan baku beragam rempah yang identik disajikan dalam kondisi panas atau hangat dengan menggunakan pemanis dari gula batu. Ragam rempah pada wedang uwuh seperti pala kering, kayu manis kering, cengkeh kering, kapulaga, jahe, sereh, kayu secang kering, dan sebagainya.
Dalam pengertian secara bahasa, wedang uwuh berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua kata yakni "wedang" artinya minuman yang diseduh sedangkan "uwuh" artinya sampah. Bahan rempah utuh yang tersaji dalam wedang uwuh kenampakannya menyerupai "sampah" ketika tercampur.
Saking banyaknya bahan herbal yang digunakan, minuman ini menyerupai kumpulan sampah di dalam gelas. Namun sampah bukan sembarang sampah, melainkan "sampah" dengan khasiat yang melimpah ruah.
Dirangkum dari berbagai sumber, khasiat wedang uwuh sangat beragam seperti (1) menurunkan kolesterol, (2) kaya antioksidan sehingga anti kanker, (3) menghilangkan rasa lelah, loyo, dan pegal (4) mengobati masalah perut misalnya diare, (5) meredakan rasa nyeri, (6) melancarkan peredaran darah, (7) meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh, (8) mencegah dan menyembuhkan masuk angin dan perut kembung, (9) menyembuhkan batuk ringan, (10) meredakan peradangan, (11) menyegarkan dan menghangatkan badan, dan sebagainya.
Ragam khasiat dari wedang uwuh tidak terlepas dari kandungan kimia yang berasal dari bahan bakunya yakni tanaman herbal. Pada kayu secang, kayu manis, kapulaga, jahe, pala, sereh, dan cengkeh mengandung beberapa senyawa bioaktif yang memiliki daya antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan antimikroba yang dapat mengatasi masalah pernapasan akibat infeksi bakteri.
Fakta menarik tentang wedang uwuh
Berikut penulis sampaikan 11 fakta menarik tentang wedang uwuh, antara lain :
1. Minuman khas dari Yogyakarta.
Wedang uwuh merupakan minuman asli Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya berasal dari desa Pajimatan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Imogiri adalah daerah pemakaman raja-raja terkenal. Uniknya, wedang uwuh ini lebih nikmat bila dinikmati di Imogiri (on site) yang merupakan obyek wisata religi.