Artificial Intelligence (AI) yang kian masif kini telah merambah dunia pers tanah air. Pasalnya, beberapa tahun ke belakang pun negara di penjuru dunia telah bersaing dalam mengembangkan teknologi "idaman" masa kini tersebut.
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atauBeberapa negara seperti China, Rusia, Korea Selatan, dan Kuwait turut menghadirkan kecanggihan teknologi AI dalam wujud presenter AI dengan ciri khas dan segala kelebihan kemampuan masing-masing negara.
Dikutip dari laman wikipedia, presenter AI merupakan teknologi kecerdasan buatan yang berfungsi untuk menggantikan manusia dalam membaca berita dalam suatu program informasi terkini.
Adapun di Indonesia, salah satu stasiun televisi telah memanfaatkan teknologi jurnalisme otomatis ini sejak tahun 2023. Kemudian diikuti oleh stasiun-stasiun televisi lainnya seiring perkembangan zaman dimana keberadaan presenter AI semakin merebak.
Kelebihan dan kelemahan presenter AI
Keberadaan presenter AI merupakan bukti nyata bahwa perkembangan teknologi digital di dunia semakin masif. Namun, sejalan dengan fungsinya ternyata keberadaan presenter AI juga memiliki sisi kelebihan dan kelemahan.
Berikut penulis merangkum beberapa kelebihan dan kelemahan dari presenter AI.
Kelebihan presenter AI :
1. Mempermudah pembuatan program informasi untuk meminimalisir berbagai kesalahan yang memungkinkan dilakukan presenter manusia selama program berlangsung.
2. Alat yang secara pasti dapat membebaskan para jurnalis dari keharusan melakukan reportase atau liputan yang menelan biaya mahal dan terkadang berisiko atau berbahaya.
3. Mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi berita dan produktivitas di dunia jurnalisme sehingga para jurnalis tidak perlu bekerja selama 24 jam.