Pada bulan februari tahun ini masyarakat begitu antusias akan menyambut semarak pesta demokrasi di tanah air. Apalagi waktu semakin mendekati hari H menuju tanggal 14 Februari 2024. Namun, ada hal yang tidak kalah penting di bulan februari selain pesta demokrasi yaitu bulan vitamin A.
Bulan februari dan agustus menjadi bulan istimewa karena bulan tersebut adalah bulan pemberian vitamin A pada anak. Hal demikian berarti pada bulan-bulan tersebut adalah waktu yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) agar para orang tua membawa anak ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk diberi vitamin A.
Vitamin A baik untuk kesehatan mata, mengurangi risiko kelainan atau penyakit pada mata, serta mencegah kerusakan mata dan kebutaan. Selain itu, dikutip dari laman momdoc.id, bahwa vitamin A juga penting untuk regenerasi atau penggantian sel-sel epitel (dinding luar) kulit dan mukosa pada saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Vitamin A bagus untuk mempercepat penyembuhan penyakit yang menyerang organ-organ tersebut, seperti radang paru-paru atau pneumonia dan diare.
Vitamin A memegang peranan penting pada kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Jadi, bila kadar vitamin A dalam tubuh optimal, maka pertahanan epitel atau pagar paling luar permukaan tubuh akan kuat dan rapat. Sehingga kuman tidak mudah masuk dan menekan terjadinya infeksi.
Dikutip dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), terdapat dua jenis kapsul vitamin A. Pertama, kapsul biru (100.000 IU) untuk bayi usia 6-11 bulan yang diberikan 1 kali dalam setahun. Kedua, kapsul merah (200.000 IU) untuk anak usia 1-5 tahun (12-59 bulan) dan ibu yang sedang dalam masa nifas yang diberikan 2 kali dalam setahun. Dalam buku KIA juga disampaikan bahwa orang tua sebaiknya meminta kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus di Posyandu secara gratis.
Penting untuk orang tua ketahui bahwa vitamin A membantu proses pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, alangkah baiknya orang tua untuk turut aktif meminta jatah vitamin A dari puskesmas, posyandu, bidan, ketua RT, pelayanan kesehatan terdekat, atau rumah sakit dan klinik swasta yang menyediakan.
Orang tua yang rutin membawa anak balita ke posyandu bisa menunggu informasi lebih lanjut dari kader posyandu yang biasanya disampaikan melalui pesan singkat di WhatsApp pada bulan ini.
Kapsul vitamin A untuk anak yang belum bisa menelan dapat diberikan dengan cara yaitu isi kapsul dikeluarkan terlebih dahulu dengan cara memotong ujung kapsul dan menekannya, kemudian diberikan pada anak. Untuk anak yang sudah bisa menelan, kapsul dapat diberikan secara utuh tanpa harus dikeluarkan isinya terlebih dahulu.
Apabila orang tua berkenan untuk membeli kapsul vitamin A, beberapa produk vitamin A juga banyak beredar di pasaran. Orang tua bisa berkonsultasi kepada bidan, dokter, atau apoteker sebelum memutuskan untuk membelinya.